PADANG-Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Dt Malintang Panai mengapresiasi kegiatan Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif (PKPEK) 2020 yang dilaksanakan di Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX Kuranji Kota Padang, Senin malam (3/8/2020).Katanya, kegiatan tidak terlepas dari pelestarian nilai adat dan budaya yang merupakan jati diri Rang Minang.
“Budaya ini nilai nilai yang harus kita rawat dan dilestarikan agar tidak tergerus oleh kemajuan global ini. Jadi perlu diapresiasi anak Nagari Pauh IX karena telah melestarikan seni dan budaya kita,” ujar Wagub Nasrul Abit.
Dukatakan Nasrul Abit, selain itu kegiatan PKPEK 2020 ini tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Selama ini pemerintah disibukan dengan wabah non alam Covid-19, sehingga berpengaruh tehadap kehidupan ekonomi masyarakat. “Maka untuk itu kita tidak boleh larut dalam Covid-19, tapi kita harus kembali menata sektor ekonomi kembali. Dan salah satu kegiatan pagelaran tak terlepas membangkitkan ekonomi,” ujar Nasrul.
Ditambahkan wagub, kegiatan ini merupakan pagelaran seni yang terlama dilaksanakan di Sumbar iji, karena dilaksanakan lebih kurang tiga bulan. Mudah mudahan bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat Pauh IX Kuranji Kota Padang
Karena di sektor ekonomi, masih ada sekitar 120 nagari tertinggal di Sumbar yang perlu ditingkatkan sarana dan prasarana ekonominya termasuk sektor komunikasi. Maka dibutuhkan 400 tower operator, sehingga bisa para pelajar bisa belajar during. Maka hal yang harus diselesaikan ke depan.
Ketua DPRD Sumbar melalui Waka Komisi I, Evi Yandri Rj Budiman mengatakan, dulu ninik mamak di Pauh IX Kuranji bermimpi menjadikan Medan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX sebagai pusat kegiatan seni dan tradisi kesenian nagari. Namun secara perlahan lahan hal itu Mulai terwujud sat persatu direalisasikan.
Di tengah masih dalam pandemi Covid-19 yang belum tuntas, dilaksanakan PKPEK 2020 melalui Pokir yang dilaksnakan Dinas Pariwisata Sumbar. Akan tetapi Pagelaran ini tetap memperhatikan Protokoler kesehatan Covid-19.
Kita tidak takut virus Covid-19 ini karena bisa diobati, akan tetapi kalau ekonomi hancur tentu memakan waktu yang panjang untuk memulihkanya, ” ujarnya.
Diketahui pariwisata Pulau Bali snagat terkenal dengan budaya dan alamnya, akan tetapi tidak memiliki kuliner mumpuni. Kemudian Bali dikenal picalangnya menjaga ketertiban umum deaa, maka di Pauh IX mengefektifkan kembali dubalang nagari.
Kadis Pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, kegiatan Pagelaran karya produk ekonomi kreatif 2020 diiniasasi anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rj Budiman, dengan menampilkan seni dan tradisi kesenian nagari Kota Padang.
Karena selama ini dalam pandemi wabah Covid-19, para pelaku seni tidak bisa brrkreatifitas karena terkendala wabah corona. “Tentu dengan sendiri nya mengganggu ekonomi mereka. Maka di saat Covid-19 mulai melandai kita membrikan ruang untuk seniman agar berkreatif, yang sekaligus membantu ekonomi mereka, ” ujar Novrial.
Ditambahkan, kegiatan ini terlaksana dengan memanfaatkan dana pokok pokok pikiran (Pokir) Waka Komisi I DPRD Sumbar Evi Yandri Rj Budiman. Diharapkan kegiatan sukses dan bisa menjadi bangktan ekonomi yang masih dalam pandemi Covid-19 ini.
* PKPEK Digelar Sekitar Tiga Bulan
Ketua Panpel Indra Mairizal Rj Bujang SE mengatakan, kegiatan Pagelaran karya produk ekonomi kreatif 2020 dilaksnakan selama lebih kurang tiga bulan 3 Agustus – 30 Oktober 2020 , dengan menampilkan seni dan tradisi kesenian di Kota Padang. “Kegiatan ini selama tiga bulan itu dilaksanakan setiap akhir pekan, dengan sebanyak 26 item kegiatan,” ujar Indra.
Ketua Harian FKAN Pauh IX Kuranji Kota Padang Erman Jamal Malin Marajo mengatakan, FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji ini merupakan organisasi sosial masyarakat yang tumbuh yang tumbuh dari bawah berdasarkan nilai nilai kearifan lokal di Nagari Pauh IX yang dikomandoi Evi Yandri Rj Budiman yang juga anggota DPRD Sumbar. “Di mana secara organisasi FKAN berfungsi mengejawantahkan amanah dari para pemangku adat atau Ninik Mamak di lingkungan sistem kekerabatan adat di Nagari Pauh IX,” ujar Erman.
Ketua BMPN Pauh IX Kuranji Kota Padang M Fikar Dt Rajo Magek mengatakan, melalui kreativitas anak nagari di bawah Komando Evi Yandri Rajo Budiman menjadi Nagari Pauh IX semakin menggeliat. Terutama dengan kegiatan Pagelaran karya produk ekonomi kreatif 2020, bisa membrikan dampak ekonomi kepada masyarakat Pauh IX Kuranji Kota Padang.
Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji Kota Padang Irwan Basir Dt Rajo Alam mengapresiasi, upaya Wagub Sumbar Nasrul Abit yang menjemput warga Sumbar di di Papua saat konflik demografi baru baru ini. Ekonomi sendi kehidupan, kreatif menuntut untuk beraktivitas untuk mendatangkan keuntungan ekonomi, yang berlatar belakang adat dan budaya.
Bicara sosial, kemiskinan dan kenakalan di mana saja ada, namun karena perlu memberdayakam nilai nilai kearifan lokal. Di satu sisi, Nagari Pauh IX masih didominasi hak ulayat. Maka mempertahankan ulayat sesuai peruntukanya bagian dari pelestarian nilai-nilai adat dan budaya.
Kemudian, persoalan kenskalana remaja, dalam mengantisipasinya perlu dilakukan memberdayakan Semua potensi di tengah masyarakat. Kembali dengan nilai nilai kearifan lokal, sebab tidak semua permasalahan berakhir di meja hijau.
Kadis Pariwisata Padang Alfian mengakatakan, karena dampak Covid-19 ini sektor pariwisata menjadi lumpuh dari kegiatan, sehingga pemasukan dari sektor pariwisata melalui PAD juga terganggu. Bahkan, Dinas Pariwisata Padang nyaris tidak memiliki kegiatan, Karena dana yang ada di Dispar Padang direcofusing untuk kegiatan penanganan Covid-19.
Selain itu Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman tidak saja milik Pauh IX Kuranji tetapi sudah tokoh 11 Kecamatan di Kota Padang, maka ke depan kegiatan ini juga dilaksnakan di 11 Kecamatan Kota Padang. (rjk)