PADANG – Pemerintah akhirnya mulai membatalkan sejumlah kegiatan di Sumbar. Salah satunya, kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang digabung dengan Hari Anak resmi dibatalkan.
“Benar, kita sudah terima surat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),”sebut Gubernur Irwan Prayitno melalui Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Privinsi Sumbar, Irwan.S.Sos, Selasa (31/3) di Padang.
Diakuinya, alasan pembatalan tersebut karena adanya relokasi anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Relokasi dilakukan guna fokus anggaran dalam penanganan dampak covid-19.
“Karena kita sebelumnya ditunjuk. Kalau.sudah dibatalkan, maka anggaran kita juga akan direlokasi,”ujarnya.
Disebutkannya, dalam pelaksanaan Harganas Pemprov Sumbar hanya pendamping. Panitia utama tetap BKKBN Sumbar. Dengan itu tidak banyak anggaran yang dialokasikan untuk itu.
“Kalau kita di Sumbar alokasi anggarannya tersebar pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD),”ujarnya.
Di Sumbar anggaran pendukung rangkaian Harganas tersebar pada Disdukcapil, Pol PP, Biro Umim, Dinas Perdagangan dan Perhubungan.
Jika ditotal, anggaran Harganas yang dialokasikan di APBD Prov Sumbar sekitar Rp2 miliar. “Sekitar itulah (Rp2 milia), tapi tersebar di sejumlah OPD,”ujarnya.
Sebelumnya, Sumbar ditunjuk menjadi tuan rumah Harganas. Kegiatan itu digabung dengan hari anak. Pada pembukaan dijadwalkan akan hadir, Presiden Joko Widodo. Selain itu kegiatan ini akan menghadirkan sekitar 10 sampai 14 ribu orang.(Bdr)
Comment