PADANG – Objek wisata andalan Sumbar, Kawasan Wisata Mandeh yang ada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bakal menjadi Ikon baru di ajang balap sepeda Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019.
Mandeh, yang kini menjadi wisata populer di Sumatera Barat, secara perdana bakal dilalui para peserta TdS yang datang dari berbagai negara. Mandeh masuk menjadi bagian dari etape 9, yang start di Pantai Carocok Painan dan Grand Finis di Pantai Cimpago Padang.
Dengan dilalui TdS, kepopuleran Mandeh makin mendunia. Karena TdS melibatkan sejumlah peserta dari Eropa.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Hendri Agung Indrianto, mengatakan, TdS 2019 merupakan TdS yang amat istimewa jika dibandingkan dengan TdS sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari masuknya Wisata Mandeh menjadi rute Tds. Mandeh yang memiliki pemandangan yang begitu manakjubkan, dipastikan bakal menjadi etape terindah di TdS 2019 ini.
“Saya sempat berpikir dulunya, jika Mandeh tidak masuk dalam TdS 2019 ini, maka penyelenggaraan kali ini tidak ada hal yang baru. Nah, kini dengan telah dinyatakannya Mandeh siap menjadi bagian dari rute etape, saya katakan Mandeh adalah ikon baru di TdS 2019,” tegasnya, Kamis (24/10/2019).
Alasan Agung menyebutkan hal yang demikian, karena pariwisata di Sumatera Barat saat ini yang paling menakjubkan itu ialah Wisata Mandeh. Daerah yang memiliki pemandangan yang mirip dengan Raja Ampat Papau ini, kini tengah populer dikalangan para wisatawan lokal maupun nasional.
Untuk itu, sangat tepat rasanya di momen iven internasional ini, Wisata Mandeh bisa dipromosikan kepada peserta TdS tersebut. Dinas Pariwisata berharap, saat Mandeh dilalui para pebalap, cuaca cerah bisa mengiringi para pebalap. Sehingga para peserta bisa menatap keindahan Mandeh yang memiliki hamparan laut yang biru, serta banyaknya pulau-pulau kecil, yang begitu menggoda pandangan mata.(Bdr)
Comment