PADANG – Sekitar 1000 personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa di kantor gubernur Sumbar, Kamis (26/9/2019). Bahkan, kepolisian juga memagari gerbang depan kantor gubernur dengan kawat berduri untuk melapisi keamanan.
“Kami menurunkan sekitar 1000 personel gabungan yang terdiri dari 533 personel dari Polresta Padang, Polda menurunkan Dalmas Kerangka dan Inti polda sebanyak 250 personel dan Brimob 200 personel,” ujar Kepala Bagian Operasi Polresta Padang, Kompol Alwi Haskar didampingi Kasi Pasdal Polda Sumbar, Kompol Jhon Priyono dan Kasat Sabhara Polresta Padang, AKP Sayuti saat persiapan pengamanan di kantor gubernur.
Dikatakan Alwi, pengamanan di kantor gubernur ini memang ditingkatkan karena aksi kemarin (25/9) di DPRD Sumbar berlangsung anarkis. Namun, pengamanan ini tetap sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Aturan hukumnya seperti itu. Kami diatur oleh Peraturan Kapolri dan UU bahwa dalam penanganan aksi unjuk rasa yang dianggap akan menimbulkan pengrusakan, ketidaknyamanan, gangguan terhadap orang maupun barang, pola pengamanan memang seperti ini,” katanya. (Bdr)
Comment