Ekonomi

Petani Pasaman Terancam Kelaparan, Sawah Diserang Hama Aneh

200
×

Petani Pasaman Terancam Kelaparan, Sawah Diserang Hama Aneh

Sebarkan artikel ini
HAMA ANEH—Padi di lahan masyarakat diserang hama penyakit aneh, sejumlah petani di Nagari Bahagia Kecamatan Padang Gelugur ruIST

PASAMAN-Sejumlah petani di Nagari Bahagia Kecamatan Padanggelugur, Kabupaten Pasaman Sumbar, dihadapkan kerisauan dan ancaman kelaparan karena tanaman padi mereka diserang hama penyakit yang terbilang aneh. Akibatnya, ratusan hektare lahan pertanian di wilayah itu terancam gagal panen. Penyakit aneh dari hama yang belum diketahui jenisnya itu membuat para petani merugi.

“Seminggu lagi mau panen, tiba-tiba padi rusak secara mendadak. Batang padi busuk, sedangkan buah kosong alias tidak berisi,” ungkap salah seorang petani setempat, Mangatas, Selasa (16/7/2019).

Kerisauannya bersama petani lainnya kian parah. Pasalnya, penyakit yang menyerang tanaman padi mereka saat ini tidak bisa dibasmi dengan jenis obat insektisida apapun yang sudah tersedia di toko-toko obat pertanian. “Entah apa penyebabnya, saya gak tahu, saya saja heran apa nama penyakitnya. Baru kali ini ditemukan penyakit tanaman padi seperti itu,” kata Mangatas.

BACA JUGA  Wako Hendri Septa Operasionalkan MPP di Lantai IV Plaza Andalas

Tentunya dengan datangnya penyakit tersebut kata dia, hasil panen yang diperoleh pada musim ini menurun drastis dibandingkan dengan musim panen tahun lalu. Dimana, hasil panen hanya mencapai 65 kaleng atau 780 kg per hektare. “Musim lalu, hasil panen kami bisa mencapai 4 ton dengan luas lahan satu hektare. Sekarang hasil panen hanya mencapai 780 kg per hektarenya,” kata Mangatas.

Ironisnya, kata Mangatas, beberapa petani di wilayah itu malah tidak bisa panen sama sekali, akibat dahsyatnya serangan penyakit pada tanaman padi mereka. Ia berharap pemerintah daerah setempat agar cepat tanggap terhadap persoalan petani setempat. Sebab, jika dibiarkan tanpa ada penanganan serius bisa berdampak pada tidak terwujudnya Swasemda beras.

BACA JUGA  Meningkat dari Sebelumnya, Perumda AM Kota Padang Salurkan 73 Hewan Kurban

“Kami berharap Pemkab melalui dinas terkait segera turun kelapangan. Tinjau dan pastikan apa kendala yang dihadapi oleh petani dan segera dicarikan solusinya,” kata Mangatas.

Sementara Penyuluh Nagari Bahagia UPTD Pertanian Kecamatan Padang Gelugur, Randa mengakui belum mengetahui persoalan yang dihadapi petani setempat. “Kita belum dapat informasi. Tapi kami akan turun kelapangan untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” kata Mengatas.

Comment