PADANG — Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) wisuda ke 64 periode I Tahun Akademik 2018/2019 di Convention Hall UMSB yang dihadiri Wagub Sumbar Drs. H. Nasrul Abit. Sabtu (22/6/2019).
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, para wisudawan dapat mempersiapkan diri untuk persaingan dalam era globalisasi ini. Telah banyak alumni yang mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), bahkan ada sampai berhasil menjadi kepala daerah.
“Generasi era milenial saat ini lekat dengan dunia kerja dengan mengedepankan kompetensi tinggi, bahkan pemerintah dan swasta mencari sumber daya manusia (SDM) yang memiliki inovasi dan kreatif dalam menyikapi perubahan yang terjadi di masa depan,” ujar Nasrul .
Katanya, oleh karena itu wisudawan dituntut mampu berkompetensi dalam dunia kerja sehingga dapat menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan yang produktif untuk masyarakat banyak.
“Kita berharap para wisudawan UMSB menjadi perhatian bisa menguasai bahasa asing dan penggunaan teknologi informasi, karena pada era globalisasi bahasa asing sebagai alat komunikasi untuk menguasai dunia,” kata Nasrul.
“Kami yakin sarjana UMSB bisa bersaing di era globalisasi ini dalam berkompetensi di berbagai sektor pembangunan sesuai bakat dan minatnya,” ucapnya.
Wagub menghimbau, para wisudawan untuk terus tingkatkan kemampuannya untuk kemajuan bangsa Indonesia khususnya untuk Sumbar.
“Pemerintah Provinsi Sumbar terus mengajak dan mendorong perguruan tinggi negeri maupun swasta di daerah untuk tetap kreatif, inovatif dan konstruktif mendesain pembelajaran, sebagai bahan pembekalan dan kepada mahasiswa,” ajak Nasrul.
Menurutnya, Pemprov Sumbar memiliki komitmen pendidikan sebagai prioritas pembangunan dan berkomitmen penuh memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
Rektor UMBS Dr. Riki Saputra, MA menyampaikan, bahwa total wisudawan/ti pada hari ini sebanyak 97 orang periode I Tahun Akademik 2018/2019 dari beberapa program studi yang terdapat di UMSB.
“Saat ini hampir semua program studi di UMSB sudah terakreditasi B, hal ini tentu menjadi kegembiraan bagi Muhammadiyah Sumbar dan juga masyarakat Sumbar,” ungkapnya.
“Apalagi UMSB memiliki pengajar sudah 26 orang yang menyandang gelar Doktor sebagai gelar pendidikan tertinggi di bidang akademik,” jelasnya.
Kepada wisudawan, Rektor UMSB juga berpesan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama ini, ditambah pengalaman agar diterima di masyarakat, berjuang untuk bangsa, negara dan Sumbar di tengah permasalahan pendidikan yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. (rel/rjk)
Comment