SINGAPURA – Target Timnas Indonesia U-23 menjadi juara pada Merlion Cup 2019 tak terpenuhi. Kendatipun tak tampil sebagai juara, namun penampilan skuat berjulukan Garuda Muda itu mampu memuaskan hasrat pelatih Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-23 mengakhiri Merlion Cup di peringkat ketiga setelah mengemlpaskam Filipina U-23 dengan skor telak 5-0 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Minggu (9/6/2019).
Sejak awal, Indra Sjafri memang tidak memasang target juara. Niatnya hanyalah mencari komposisi terbaik untuk bertanding di SEA Games 2019 akhir tahun nanti. Arsitek berusia 56 tahun itu juga puas dengan penampilan para pemain baru yang bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23.
Pelatih asal Ranah Minang Sumbar tidak membawa pemain pemain yang selalu menghiasi Timnas U-23 selama ini. Seperti Osvaldo Hay dan Saddil Ramdani
“Kami belum menjadi juara. Namun, target kami untuk melihat sepuluh pemain baru yang diproyeksikan untuk SEA Games 2019 telah terwujud,” ujar Indra Sjafri, seperti dilansir bola. com.
Kata Indra, sudah ada beberapa pekain yang ia rasa tepat untuk masuk ke tim. Ia sudah beberapa kali menghadapi Filipina dan mendapatkan hasil yang bagus. Kali ini Garuda Muda menuai hasil memuaskan melawan Filipina
Sebelum berpesta gol ke gawang Filipina U-23, Timnas Indonesia U-23 ditekuk Thailand U-23 1-2. Kekalahan itu yang membuat Garuda Muda hanya dapat bersaing memerebutkan posisi ketiga.
“Apabila permainan melawan Filipina U-23 dan penampilan seperti babak kedua melawan Thailand U-23, saya yakin anak-anak akan mendapatkan prestasi terbaik di SEA Games 2019,” tutur Indra Sjafri.
Muhammad Rafli mencetak hattrick di laga itu, sedangkan dua gol lain dipersembahkan oleh Rizky Dwi Febrianto dan Asnawi Mangkualam.
Indonesia memang tampil agresif sejak kickoff. Skuat Garuda Muda tak membuang waktu dengan mencetak gol di menit kelima.
M. Rafli memanfaatkan umpan dari Sani Rizki Fauzi di sisi kiri pertahanan lawan. Keunggulan satu gol Indonesia itu tak berubah hingga turun minum.
Indonesia menggandakan skor saat babak kedua baru berjalan dua menit melalui tendangan penalti. Rizky mendapatkan pelanggaran dari pemain lawan di kotak terlarang.
Rizky, yang sekaligus menjadi eksekutor, menyelesaikan dengan sip. Indonesia pun unggul 2-0 atas Filipina.
Memasuki menit ke-60, M. Rafli kembali menjebol gawang kiper Filipina, Alexandre Arcilla. Bermula dari kerja sama Sani Rizki dan Yakub Sayuri, M. Rafli mendapatkan umpan matang dan langsung diarahkan ke gawang Filipina. Indonesia unggul 3-0.
Rafli mencetak gol ketiganya di laga itu delapan menit kemudian. Indonesia pun unggul 4-0.
Di menit ke-74, giliran Asnawi yang menjebol gawang Filipina. Memanfaatkan bola muntah, Asnawi membuat gol kelima untuk Indonesia.
Skor tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Indonesia menang 5-0 atas Filipina. (*/rjk)
Komentar