PADANG – Mahalnya harga tiket pesawat, tidak saja membuat lesu sektor pariwisata daerah. Akan tetapi juga berimbas kepada sektor olahraga Sumbar Buktinya, KONI Sumbar terkendala dalam hal finansial untuk mengirimkan Cabor dan atlet ke arena Pra PON.
Maka jadi tantangan tersendiri bagi KONI Sumbar dalam mengirimkan atlet ke Pra PON Lalu, beranikah KONI tak mengirimkan Cabor dan atlet yang tidak berprestasi ke Pra PON. Karena melihat cekaknya anggaran KONI dan ditambah mahalnya harga tiket, tentu KONI mau tak mau mengirimkan atlet yang berprestasi nasional.
“Dengan mahalnya harga tiket pesawat dan minimnya anggaran, KONI bisa membantu Cabor dan atlet yang betul betul berprestasi nasional, bukan berprestasi level Porprov, ” ujar Ketum KONI Sumbar Syaiful SH, Senin (10/6/2019)
Dikatakan Syaiful, sementara kegiatan Pra PON sudah dimulai sejak Februari 2019 lalu Dan Cabor (cabang olahraga) yang telah mengikuti Pra PON yakni Atletik di Semarang dan menembak di Jakarta Sedangkan , yang dalam dekat ini yang akan berangkat Pra PON, Cabor Wushu,, 18 Juni. Pra PON Wushu dilaksanakan di Babel dan Semarang..
Kemudian, Basket di Jakarta,, angkat berat, besi dan binaraga di Bangka Belitung, Gulat di Kalimantan Selatan dan Dayung di Sumatera Selatan.
Sementara,, Cabor yang rencananya bakal ikut Pra PON lebih kurang sebanyak 33 Cabor .Di mana rentang kegiatan Pra PON jelang PON Papua 2020, tahun 2019 dari Februari hingga Desember 2019 Kemudian dilanjutkan, Januari hingga Maret 2019..Sebab Pra PON tuntas 6 bulan jelang PON XX di Papua tahun 2020..
Ditamnbahkan Syaiful,, KONI tak bisa neko – neko dalam hal pengiriman Cabor dan atlet ke Pra PON. Kalau memenuhi standar prestasi nasional jangan harap bisa dibantu untuk mengikuti Pra PON Kecuali Cabor masing masing mampu secara finansial untuk mengirim atletnya ke Pra PON..
Saat ini, tiket pesawat pergi saja minimalnya Rp1, 4 juta bukan PP Sementara sebelumnya Rp 1,4 juta sudah sudah pulang pergi (PP ) dan tiket PP kini menimal Rp3 juta..”Artinya,, harga tiket ini menjadi kendala sekaligus tantangan bagi KONI Sumbar, ” ujar Syaiful.(rjk)
.
Comment