Sumatera Barat

KPK Gelar Kelas Pemuda Antikorupsi, Mahyeldi Ajak Generasi Muda Tolak Korupsi

72
×

KPK Gelar Kelas Pemuda Antikorupsi, Mahyeldi Ajak Generasi Muda Tolak Korupsi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi membuka kegiatan Kelas Pemuda Antikorupsi tahun 2025 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Studio Hasnawi Karim, Asrama Haji Padang, Rabu (5/11/2025).Ist

PADANG – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi membuka kegiatan Kelas Pemuda Antikorupsi tahun 2025 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Studio Hasnawi Karim, Asrama Haji Padang, Rabu (5/11/2025). Acara mengangkat tema “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Berintegritas dengan Pelibatan Peran Serta Pemuda Antikorupsi.”

Mahyeldi menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Sumatera Barat. Ia menilai kegiatan itu sebagai langkah penting menyiapkan generasi muda berintegritas untuk menjadi pemimpin masa depan.

“Kami sangat senang dengan adanya Kelas Pemuda Antikorupsi ini. Pesertanya adalah calon pemimpin masa depan, calon gubernur masa depan,” ujar Mahyeldi di Padang.

Ia berharap semangat antikorupsi yang ditanamkan menjadi bekal moral bagi peserta dalam memimpin bangsa ke arah lebih baik. “Semoga semangat antikorupsi yang ditanamkan hari ini menjadi bekal bagi kalian untuk memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik,” kata Mahyeldi.

Baca Juga:  Jalan Simpang Malalak - Padang Luar, Guspardi Gaus Minta Pemprov Segera  Perbaiki

Mahyeldi menegaskan lambatnya pembangunan dan tidak maksimalnya program pemerintah sering terjadi akibat perilaku korup. “Kita sering melihat banyak program tidak berjalan maksimal karena perilaku korup. Maka dari itu, pendidikan antikorupsi bagi pemuda ini sangat penting,” ujar Mahyeldi.

Ia mengajak peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga menyebarkan nilai antikorupsi di lingkungan masing-masing. “Kalian nanti akan terjun ke lapangan, mensosialisasikan nilai-nilai integritas, dan ikut meminimalkan perilaku korupsi di masyarakat. Kalau ini berjalan, pembangunan kita akan lebih cepat dan berkualitas,” tutup Mahyeldi.

Kegiatan dihadiri perwakilan KPK RI dan lembaga mitra seperti Samahadi. Dari 1.026 pendaftar di Sumatera Barat, terpilih 50 peserta terbaik yang mengikuti kegiatan tersebut. Peserta terbaik akan mewakili daerah dalam Bootcamp Antikorupsi Nasional Sinergi Integritas Muda Indonesia.

Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Dion H. Sumarto menyampaikan kegiatan ini bagian dari upaya memperkuat gerakan antikorupsi melalui pendidikan dan partisipasi masyarakat, khususnya di kalangan anak muda. “KPK meyakini pemberantasan korupsi tidak cukup dengan penindakan, tapi juga harus melalui pendidikan nilai dan budaya integritas. Pemuda adalah agen perubahan dan masa depan Indonesia yang bersih dari korupsi,” jelas Dion.

Baca Juga:  Pemprov Sumbar Luncurkan Inovasi Layanan Keprotokolan Berbasis Digital

Ia menambahkan Sumatera Barat memiliki modal sosial dan nilai luhur yang kuat dalam membangun integritas, terutama melalui falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. “Nilai-nilai itu adalah kekuatan moral yang perlu kita hidupkan kembali agar menjadi fondasi dalam melawan korupsi di semua lini kehidupan,” ujar Dion.

Kelas Pemuda Antikorupsi diharapkan menjadi wadah belajar, berdiskusi, dan berjejaring bagi generasi muda Sumatera Barat dalam memperkuat budaya antikorupsi serta menumbuhkan semangat perubahan menuju Indonesia yang bersih dan berintegritas. (Bdr)