PADANG – Pemerintah Kota Padang resmi memulai kegiatan Subuh Mubarakah, salah satu bentuk aktivasi program unggulan Smart Surau, di Masjid Sahara, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Senin (6/10/2025).
Kegiatan perdana ini dihadiri Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir. Ia menyampaikan bahwa Subuh Mubarakah menjadi langkah awal penerapan program Smart Surau yang dicanangkan Wali Kota Fadly Amran pada 26 Juli 2025.
“Setelah kita evaluasi, memang masih ada beberapa kekurangan, terutama dalam penggunaan aplikasi dan barcode untuk pencatatan kehadiran. Semua akan terus kita perbaiki agar aplikasi ini benar-benar siap dan berjalan baik,” kata Maigus Nasir.
Ia menjelaskan, jumlah peserta Subuh Mubarakah di seluruh Kota Padang mencapai lebih dari 80 ribu anak. Mereka terdiri dari siswa SD dan SMP yang tersebar di lebih dari 1.100 masjid dan musala.
Maigus Nasir mengajak seluruh guru, ustaz, ustazah, pengurus masjid, dan jamaah mendukung penuh pelaksanaan program tersebut.
“Kami mengajak seluruh guru, ustaz-ustazah di TPQ/TQA, MDTA/MDTW, serta pengurus masjid dan jamaah untuk mendukung penuh program ini. Kita berharap kegiatan shalat Subuh berjamaah bagi anak-anak ini mendapat dukungan dari semua pihak,” ujar Maigus Nasir.
Ia menyoroti persoalan sosial yang dihadapi generasi muda di Kota Padang. Berdasarkan data, terdapat 7.178 anak yang berhenti sekolah dan sekitar 56 persen di antaranya akibat pengaruh negatif lingkungan serta pergaulan bebas.
“Kalau ini dibiarkan, bisa jadi Kota Padang akan mengalami darurat kenakalan anak. Karena itu, melalui program ini kita ingin menguatkan iman dan membentengi mereka sejak dini. Allah telah berfirman, sesungguhnya shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar,” tutur Maigus Nasir.
Pemerintah berharap Subuh Mubarakah tidak hanya menjadi kegiatan keagamaan rutin, tetapi juga gerakan sosial yang memperkuat nilai moral, disiplin, dan kebersamaan di kalangan generasi muda Kota Padang. (Bdr)
