Sumatera Barat

Lahirkan Banyak Tokoh, Mahyeldi minta Warga Luhak Agam Dukung Pembangunan Sumbar

110
×

Lahirkan Banyak Tokoh, Mahyeldi minta Warga Luhak Agam Dukung Pembangunan Sumbar

Sebarkan artikel ini
Syukuran dan Buka Bersama, Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Luak Agam Maksimal Mendukung Gerak Cepat Pembangunan Sumbar. Ist

PADANG-Luak Agam dikenal sebagai muasal banyak tokoh berpengaruh di level provinsi, nasional, bahkan internasional.

Lewat fakta yang masih bertahan hingga sekarang itu, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengajak seluruh warga Luak Agam memaksimalkan peran masing-masing dalam gerak cepat membangun Sumbar.

Ajakan itu disampaikan Mahyeldi saat digelarnya Syukuran dan Berbuka Bersama Kerukunan Keluarga Luak Agam (KKLA) di Auditorium Istana Gubernuran, Jumat (7/3/2025).

Setidaknya 250 warga Luak Agam ikut serta dalam acara tersebut, termasuk sejumlah tokoh berpengaruh dan perantau.

“Kebetulan, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar sekarang, keduanya berasal dari Luak Agam. Ditambah lagi, Ketua DPRD Sumbar, juga menantu bagi orang Luak Agam. Mohon doanya, agar kepemimpinan orang Luak Agam dapat menghadirkan yang terbaik bagi seluruh Sumatera Barat,” katanya.

Mahyeldi juga mengimbau seluruh masyarakat Sumbar di ranah mau pun rantau, untuk terlibat aktif mendukung percepatan pembangunan Sumbar.

Terlebih saat ini, cukup banyak warga asal Sumbar yang menjadi tokoh dan menduduki posisi-posisi penting di tingkat nasional.

“Gerak Cepat untuk Sumbar menjadi tagline pembangunan kita, dan ini akan lebih mudah direalisasikan jika kita bersama-sama mendukung pembangunan melalui peran dan posisi masing-masing. Termasuk dalam mendukung suksesnya pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” kata Mahyeldi yang juga menjabat Ketua Kehormatan KKLA.

Di sisi lain, Ketua KKLA Sumbar, Guspardi Gaus mengungkapkan, syukuran dan buka bersama KKLA pada Ramadhan tahun ini mendapat sambutan hangat dari warga asal Luak Agam.

Hal ini turut menunjukkan besarnya dukungan terhadap kepemimpinan pemerintah di daerah maupun nasional.

“Yang ingin ikut serta dalam acara syukuran ini lebih dari 1.000 orang, tapi karena keterbatasan tempat, kapasitas maksimal hanya 250 orang. Antusiasme ini tentu menunjukkan betapa kuatnya persatuan KKLA dalam mendukung pembangunan di Sumbar dan nasional,” ucap Guspardi. (Bdr)

Comment