HukumKota Padang

Polda Sumbar dan Pemko Baru Saja Deklarasi, Jumat Siang Tawuran sudah Terjadi di Padang

157
×

Polda Sumbar dan Pemko Baru Saja Deklarasi, Jumat Siang Tawuran sudah Terjadi di Padang

Sebarkan artikel ini
Petugas Polsek Lubuk Begalung patroli pencegahan tawuran di Padang. Ist

PADANG – Ternyata imbauan Kapolda Sumbar belum didengar juga oleh pelaku tawuran di Kota Padang.

Buktinya, baru sehari deklarasi anti tawuran dan balap liar diinisiasi Polda Sumbar dan Pemko Padang, tawuran kembali terjadi di depan Kampus Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang.

Video tawuran di dekat Kampus UPI pun beredar luas di jagat maya. Kapolsek Lubuk Begalung, Kota Padang Kompol Robby Setiadi Purba, S.E saat di konfirmasi awak media menjelaskan, peluang tawuran terjadi pada saat salat Jumat.

“Pihak kelurahan telah melaporkan kepada kita, ada indikasi tawuran di sekitaran Kampus UPI. Tetapi saat kita datangi TKP, rupanya telah membubarkan diri,” ucapnya, Jumat, (7/2/2025).

Robby Setiadi Purba menambahkan, peluang tawuran yang terjadi, tidak menyertakan senjata tajam.

“Laporan yang kami terima, lebih menitikberatkan kepada bentuk perkelahian,” jabarnya.

Robby Setiadi Purba pun tidak bisa mengidentifikasi apakah pelaku tawuran usia remaja, atau melibatkan mahasiswa. “Video yang kita dapatkan tidak terlihat jelas, apakah pelaku tawuran berasal dari usia sekolah atau mahasiswa. Yang jelas, pelaku tawuran sudah membubarkan diri saat kita datangi,” jelasnya.

Baca Juga: Dua Turis Asal Kolombia Kemalingan saat Mandi-mandi di Lubuk Tempurung, Dinas Pariwisata Padang Peringatkan Pokdarwis

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama Polda Sumbar, menggelar apel Deklarasi Anti Tawuran dan Balapan Liar, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Kamis (6/2).

Deklarasi ini dihadiri pelajar tingkat SMP/MTs/ serta SMA/SMK/MA sederajat negeri maupun swasta se-Kota Padang.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta menegaskan, deklarasi ini bentuk komitmen bersama antara Polda Sumbar dan Pemko Padang dengan seluruh pelajar untuk menciptakan Kota Padang yang aman, nyaman dan kondusif.

“Kami telah melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga adat, ninik mamak, hingga para orang tua dalam upaya mengatasi masalah tawuran dan balap liar ini,” tegasnya.

Kapolda Sumbar menambahkan, tawuran dan balapan liar perilaku yang harus diberantas karena dapat berkembang menjadi tindakan kriminal.

Pihaknya akan senantiasa rutin melakukan patroli, sehingga tidak ada lagi tawuran dan balap liar di wilayah hukum Sumbar. (*)

Comment