Kota PadangPeristiwa

Baznas Kota Padang Berikan Khitan Gratis bagi 1.300 Anak Kurang Mampu

79
×

Baznas Kota Padang Berikan Khitan Gratis bagi 1.300 Anak Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini
Staf Ahli Pemko Padang, Syahrial Kamat mewakili Pj Wako Padang didampingi Ketua Baznas Kota Padang meninjau pelaksanaan khitan gratis.Ist

PADANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, menggelar khitanan massal gratis bagi anak-anak kurang mampu. Ditargetkan sebanyak 1.300 anak dikhitan lewat kegiatan ini.

Hingga Senin (23/12) sudah terdaftar sebanyak 885 orang. Kegiatan itu berlangsung selama tujuh hari ke depan.

Ketua Baznas Kota Padang, H. Yuspardi, S. Ag mengatakan kegiatan ini diperuntukan bagi anak-anak kurang mampu se Kota Padang. Juga menjadi program rutin tahunan yang masuk kedalam program bidang kesehatan atau Padang Sehat

“Terimakasih pada muzzaki, semoga dengan zakat kita bisa membantu anak-anak kurang mampu di Kota Padang dapat memenuhi sunnah rasul,” terang Yuspardi.

Kegiatan ini dibuka pendaftarannya dari tanggal 20 Desember 2024, dengan target peserta 1.300 orang. Jumlah itu diharapkan terus bertambah, sehingga mencapai target.

BACA JUGA  Berbasis ISO 31000, Perumda AM Padang Komit Tingkatkan Pelayanan dengan Menerapkan Manajemen Risiko

“Insyallah, kita terus buka pendaftaran dan pelaksanaannya dari tanggal 23 sampai dengan 29 Desember 2024 mendatang. Khusus bagi anak-anak yang sudah di khitan diberikan uang transportasi,” terangnya.

Suksesnya acara ini berkat kegigihan kawan-kawan panitia dan bantuan dari rekanan. Untuk itu, kami ucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, hanya do’a yang bisa kami ucapkan semoga apa-apa yang telah diserahkan menjadi ladang amal, tutup Yuspardi.

Pj Walikota Padang, dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Syafrial Kamat mengucapkan terimakasih kepada Baznas Kota Padang begitu serius dalam pelaksaan kegiatan ini.

Ia melanjutkan, meskipun kegiatan ini sudah agenda rutin diadakan. Namun, sangat memberikan makna dan arti penting bagi masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA  Kota Padang Banjir, Gubernur Mahyeldi: Ketika Bencana itu Kehadiran Pemerintah Penting

“Atas nama Pemko Padang, kami sangat memgapresiasi. Ini salah satu bentuk transparansi dalam pengelolaan dana umat. Artinya, dari dari umat (muzakki) dan dikembalikan lagi ke warga kurang mampu (Mustahik,” pungkas Kamat.(Bdr)

Comment