EkonomiPeristiwa

Hingga Oktober 2024, Baznas Padang Kumpulkan Rp14,07 Miliar Dana Zakat

114
×

Hingga Oktober 2024, Baznas Padang Kumpulkan Rp14,07 Miliar Dana Zakat

Sebarkan artikel ini
Humas Baznas Kota Padang, Syahrul Fadli

PADANG – Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, berhasil menghimpun dana zakat sebesar Rp14,07 miliar pada periode Januari-Oktober 2024. Keberhasilan tersebut juga berkat dukungan berbagai pihak, terutama Pemko Padang.

Humas Baznas Kota Padang Syahrul Fadli di Padang, Selasa, mengatakan dari jumlah yang telah terhimpun itu sebesar Rp 11,36 miliar telah disalurkan untuk program sosial pada lima sektor utama.

“Lima sektor utama itu masing-masing pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah dan advokasi, serta kemanusiaan,” katanya.

Dipaparkannya, untuk sektor pendidikan disalurkan sebanyak Rp2,27 miliar yang dialokasikan untuk beasiswa bagi 1.500 siswa dari keluarga kurang mampu.

Untuk sektor kesehatan telah disalurkan Rp1,43 miliar untuk pengadaan alat kesehatan, pelunasan biaya rumah sakit, dan bantuan medis lainnya.

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan Ayam di Pasaman Barat

“Untuk pemberdayaan ekonomi sebesar Rp545 juta untuk program pemberian gerobak usaha kepada pedagang mikro. Sektor dakwah dan advokasi disalurkan Rp682 juta untuk kegiatan keagamaan dan pembinaan masyarakat,” katanya.

Sementara untuk sektor kemanusiaan yang menjadi prioritas disalurkan Rp7,92 miliar yang dimanfaatkan untuk program bedah rumah, bantuan korban bencana, dan tunjangan lansia.

Syahrul Fadli mengatakan pentingnya transparansi dan koordinasi dengan perangkat RT/RW untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Ia menyebut menyongsong 2025 Baznas menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp24 miliar dengan strategi peningkatan kerja sama, pemanfaatan teknologi, dan perluasan program pemberdayaan ekonomi.

“Kami berharap dukungan masyarakat dan instansi terkait agar manfaat zakat semakin luas dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya

BACA JUGA  Mahasiswa dan Dosen Diduga Gay Digerebek Warga di Padang

Selain itu ia menjelaskan pentingnya zakat sebagai solusi jangka panjang dalam pemberdayaan masyarakat.

“Zakat bukan hanya solusi sesaat, tetapi juga jalan untuk membangun masa depan masyarakat yang lebih mandiri. Kami berharap dukungan dari masyarakat, instansi pemerintah, dan sektor swasta, dapat terus meningkat penerimaan zakat,” ujarnya.

Dengan capaian yang signifikan dan strategi yang dirancang matang, Baznas Kota Padang optimistis mampu terus menjadi mitra utama masyarakat dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

“Sebagai kota yang kaya dengan nilai-nilai kearifan lokal, Kota Padang diharapkan dapat terus menjadi teladan dalam pengelolaan zakat yang efektif, transparan, dan berdampak luas bagi kesejahteraan bersama,” katanya.(*/ant)

BACA JUGA  Pengamat Hukum Sebut Potensi Tersangka Lain dalam Kasus PDAM Pessel

Comment