PADANG-Pemko Padang dalam memeriahkan HUT Kota Padang ke-355 tahun 2024, menggelar Focus Group Discussion
(FGD) dengan perusahaan moda transportasi dari China Shenzhen Bus Grup Ltd di Balaikota Aie Pacah, Senin (22/7/2024).
FGD ini mengusung tema Blue Economy dan Green Economy yang berkolaborasi dengan perusahaan moda transportasi listrik yang terkenal di China,yang mewujudkan transportasi ramah lingkungan di Kota Padang di masa akan datang.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi menegaskan, komitmen Pemko Padang dalam membangun kota yang ramah lingkungan.
“Kita ingin shifting dengan memanfaatkan energi terbarukan, dan perlu pengkajian lebih dalam untuk menerapkannya,” jelas Didi.
Didi menambahkan, kunjungan Shenzhen Bus Group ke Padang akan difokuskan pada studi koridor 1-6 Trans Padang dan model pengelolaannya.
“Kita ingin melihat bagaimana Shenzhen Bus Group mengelola armada bus listrik mereka, termasuk infrastruktur pengisian daya yang konsisten,” ujarnya.
Tong Liu, Head of Component Urban Act China, meyakini bahwa Pemko Padang memiliki potensi besar untuk memanfaatkan bus listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan.
“Kota Shenzhen di China menjadi contoh bagaimana bus listrik dapat berhasil diimplementasikan,” ungkap Tong Liu.
Tong Liu didampingi rekannya Zu Taiming mengatakan, mewujudkan moda transportasi yang ramah lingkungan seperti mobil listrik di Kota Padang ke depan.
Perusahaan ini bergerak sejak tahun 1975, dulu bergerak di bidang bus dan taxi. Kini sudah berkembang. Tahun 2017 dan 2018 perusahaan ini sudan birintegrasi ke mobil listrik, yang membutuhkan transisi dari bensin ke listrik. Pertama kali diterapkan di Tiongkok, mobil berdaya listrik yang ramah lingkungan.
Bahkan, tahun 2018, satu satunya di dunia telah mengooperasikan mobil listrik di China. Tahun 2019 perusahaan ini mendirikan tariniing Center di Asia Pasifik soal mobil listrik. Sejak itu banyak sekali perusahaan mendapatkan kunjungan kunjungan internasional untuk bekerja sama baik dari Indonesia. Bahkan, sejak itu sudah banyak mendapatkan liputan dari media massa.
Bus listrik transportasi cerdas untuk keamanan. Sistem cerdas ini bisa membaca kemacetan, kecelakaan dan pejalan kaki, sehingga ramrh kecelakaan. “Sistem kecerdasan bisa menganalisa terhadap prilaku penumpang yang merokok dan mameakai HP, bisa sistem bus,” ujar Ketua Zu Taiming. .(drd)
Comment