BUKITTINGGI – Kecelakaan bus tunggal terjadi di jalan lintas Bukittinggi-Medan pada Senin (15/4), menewaskan satu orang dan melukai 46 lainnya.
Bus jurusan Medan-Jakarta itu terguling di Lambeh Jorong Nyiur, Nagari Kampung Koto Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
Menurut Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Agus, bus dengan nomor polisi BK 7371 UD dikemudikan oleh Kevin Harahap. Kecelakaan terjadi saat bus melaju dengan kecepatan tinggi dalam suasana one way di tikungan tajam ke arah kiri.
“Sopir membanting stir ke kiri sehingga membuat keseimbangan mobil bus hilang dan bus merebah ke kanan,” jelas Agus sebagaimana dikutip dari hariansinggalang.co.id.
Para korban dilarikan ke Puskesmas Malalak (9 orang luka ringan), RSAM Bukittinggi (7 orang luka berat), dan RSUD Padang Pariaman (31 orang dengan rincian 1 meninggal dunia, 5 luka berat, dan 25 luka ringan).
“Perkiraan nilai kerugian materil ditaksir lebih kurang Rp 60 juta,” kata Agus.
Sementara itu, RSAM Bukittinggi menyebut sudah ada lima orang korban yang berhasil ditangani.
“Ada tiga perempuan dan dua laki-laki yang ditangani saat ini di RSAM, masing-masing perempuan umur 21, laki-laki umur 37, laki-laki umur 31, perempuan usia 16 dan satu lagi perempuan usia 22 dengan cedera fracture (patah) serta ada luka di bagian kepala dan kaki,” kata Direktur Utama RSAM, Busril.
Diketahui beberapa korban lainnya masih dalam proses perjalanan menuju RSAM Bukittinggi. (*)
Comment