PADANG-Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyatakan bahwa pembinaan generasi muda berkarakter Qur’ani akan semakin memantapkan usaha menyiapkan generasi emas Indonesia untuk tahun 2045. Hal itu disampaikan Gubernur saat memberikan tausiah malam Nuzululqur’an di Masjid Raya Al-Azhar Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (26/3/2024).
“Salah satu upaya membina generasi Qur’ani yang kita perlu lakukan adalah mengajak dan membiasakan generasi muda kita untuk ke masjid. Beraktivitas di masjid. Sehingga, keimanan dan ketakwaan mereka terus terpupuk,” ucap Gubernur.
Gubernur juga menekankan penting memberikan perhatian kepada generasi muda untuk memaksimalkan bonus demografi Indonesia emas pada Tahun 2045 nanti. Dalam rangka menciptakan generasi emas sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah, maka Gubernur menilai terdapat tiga hal yang perlu dilakukan, yaitu Islamisasi diri, meningkatkan iman dan takwa, serta bersatu padu dalam ukhuwah Islamiyah dan bersama ulama.
“Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka ia akan membawa dampak buruk terutama berupa masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi,” kata Gubernur lagi.
Gubernur Mahyeldi mengatakan, dengan memiliki jumlah pemuda yang banyak di Indonesia di bulan Ramadhan ini adalah momen penting untuk meningkatkan potensi bagi generasi muda menjadikan negara ini negara besar ke depan.
“Mari kita manfaatkan momen ini dengan baik agar bangsa ini bisa melangkah dan berdiri gagah seperti bangsa lain. Melalui momentum Ramadhan, salah satunya melalui program Pesantren Ramadhan, Pemprov Sumbar akan terus berupaya mencetak generasi muda yanh berkarakter Qur’ani,” kata Gubernur mengakhiri.(Bdr)
Comment