Ekonomi

Sebar 3.000 Bilih Hasil Konservasi, Semen Padang Resmikan Reservat di Danau Singkarak

288
×

Sebar 3.000 Bilih Hasil Konservasi, Semen Padang Resmikan Reservat di Danau Singkarak

Sebarkan artikel ini
Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa dan Direktur Operasional PT Semen Padang Indrieffouny Indra, dan Dandim 0307/Tanah Datar, Letkol Czi Sutrisno, serta Asisten I Bid Kesra dan Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar Elizar tebar ikan bilih hasil konservasi PT Semen Padang di Jorong Batu Baraguang, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Senin (18/12/2023).Ist

PADANG – PT Semen Padang kembali melakukan restocking (penyebaran ikan) ikan bilih sebanyak 3.000 ekor dari hasil konservasi ke habitat aslinya di Danau Singkarak, Senin (18/12/2023).

Selain melakukan restocking, pada kesempatan itu juga diresmikan pemakaian reservat atau tempat suaka bagi ikan endemik yang dibuat oleh PT Semen Padang.

Restocking ribuan ikan bilih serta peresmian reservat yang berada di Jorong Batu Baraguang, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.

Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa menyampaikan peresmian reservat seluas 20×50 meter persegi ini merupakan yang kedua dilakukan PT Semen Padang.

Sebelumnya pada akhir Juli 2022, PT Semen Padang juga membuatkan reservat yang lokasinya juga berada di Jorong Batu Baraguang, Nagari Sumpur.

BACA JUGA  Harkop ke-73 Momentum Membangkitkan Ekonomi Rakyat di Masa Pandemi Covid-19

Sedangkan untuk restocking ikan bilih, merupakan yang keempat kali dilakukan PT Semen Padang.

“Kalau ditotalkan dengan yang sekarang ini, sudah 13.000 ikan bilih yang telah direstocking atau yang kami sebar di habitat aslinya di Danau Singkarak. Dan, ikan bilih ini merupakan hasil konservasi yang kami lakukan sejak 2018. Konservasi ini bekerja sama dengan Universitas Bung Hatta (UBH). Untuk itu, kami pun mengucapkan terima kasih kepada UBH yang telah menjadi mitra kami dalam melakukan pelestarian ekosistem di Danau Singkarak ini,” kata Asri Mukhtar.

Dengan adanya reservat ini, Asri Mukhtar berharap agar ikan bilih yang disebar ini dapat berkembang biak dengan cepat.

BACA JUGA  30 Ribu Peserta Penas Sudah Mendaftar, Pembersihan Lokasi Belum Signifikan

Sehingga, para nelayan di sekitar Nagari Sumpur ini bisa dengan mudah menangkap ikan bilih.

Kata dia, selain merupakan ikan endemik di Danau Singkarak yang terancam punah yang diduga akibat eksplorasi yang dilakukan secara besar-besaran, ikan bilih ini punya potensi yang cukup besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di salingka Danau Singkarak.

Dan, PT Semen Padang ikut serta mengembangkan potensi ikan bilih ini, karena sebagai bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Asisten I Bid Kesra dan Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar, Elizar, yang hadir mewakili Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan UBH yang telah berkolaborasi melakukan konservasi ikan bilih.

BACA JUGA  Gelar WSIFdi Bali, Buka Kesempatan Investasi dan Kerjasama Pariwisata di Sumbar

Dimana, kata dia, hasil dari konservasi tersebut dikembalikan ke habitatnya di Danau Singkarak, termasuk membuatkan reservat untuk pelestarian ikan bilih Danau Singkarak, khususnya di Nagari Sumpur. (Bdr)

Comment