Sumatera Barat

Perangkat Daerah Diminta Matangkan Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru

586
×

Perangkat Daerah Diminta Matangkan Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
Sekdaprov Sumbar, Hansastri saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2023/2024, Kamis (7/12/2023).Ist

PADANG – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov Sumbar) Hansastri meminta perangkat daerah mematangkan skenario penyelenggaraan angkutan selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Sumbar.

Permintaan itu demi hadirnya pelayanan prima bagi masyarakat.

Permintaan itu disampaikannya Padang, Kamis (7/12/2023). Saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2023/2024.

Rakor itu diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal terkait, Aparat Penegak Hukum (APH), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Axana Hotel

“Libur Nataru ini biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur sekaligus beribadah bagi saudara-saudara kita yang merayakan Natal,”ujarnya.

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Apresiasi Gelar Individu Ikram Alghifari Kiper Terbaik Piala AFF U-19 2024

Oleh karena itu, pemerintah di semua sektor harus mempersiapkan diri dengan matang skenario angkutannya, sehingga terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.

Hansastri mengingatkan, permasalahan yang sering muncul menjelang dan setelah perayaan libur panjang Nataru.

Seperti potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, serta peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur.

“Termasuk juga peningkatan kebutuhan BBM dan gas, peningkatan permintaan kebutuhan pokok, potensi gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta yang tak kalah menyita perhatian adalah potensi bencana alam,” katanya.

Di antara skenario antisipatif yang dapat dilaksanakan, yakni mendirikan posko terpadu Nataru 2023/2024. Optimalisasi pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.

Fasilitas pendukung pada titik strategis lalu lintas, serta penempatan fasilitas kesehatan selama 24 jam di posko terpadu.

BACA JUGA  Dunia Ditengah Ancaman Krisis, Kabais TNI Nilai Sumbar Daerah Aman

Termasuk pengaturan rest area dan fasilitas pendukung untuk menghindari kerumunan. Memastikan dan memantau kesiapan simpul transportasi.

Memastikan kesiapan sarana transportasi untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat.

“Terutama soal aktivitas di perlintasan kereta api yang sering menyebabkan kecelakaan fatal,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, Hansastri menilai penting juga untuk melakukan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat yang hendak berpergian terkait kondisi cuaca, di mana sangat berpotensi rawan longsor sehingga dapat menutup sebagian badan jalan dan menimbulkan potensi yang membahayakan bagi pengguna jalan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar Dedi Diantolani melaporkan, rapat digelar menyambut momentum penyelenggaraan transportasi saaat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Keluarkan Surat Edaran, 27 November 2024 Libur Nasional

Sekaligus untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar instansi.(Bdr)

Comment