PADANG – Alek Anak Nagari Pauh IX Kuranji mengangkat Open Turnamen Bola Voli FKAN Cup 2023 antar Klub se Kota Padang berakhir, Kamis malam (23/11/2023). Alek olahraga ini ditutup anggota parlemen DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman dan dihadiri Kadispora Sumbar Drs Maifrizon.
Tim bola voli putra Permata rebut juara satu setelah menaklukan Tim Voli Kejora pada grand final. Otomatis Tim Bola voli Kejora harus puas di posisi kedua.
Sementara Posisi ketiga diraih Tim RBC Reborn dan Tim tuan rumah FKAN Kuranji harus puas dengan posisi harapan I.
Sementara untuk tim putri posisi juara satu diraih oleh Tim RBC Reborn, yang menundukkan tim IVAND di babak final. Juara ketiga diperoleh tim Padang Adios dengan mengalahkan Tim voli SPVC Sehingga, Tim Putri SPVC harus puas berada di posisi harapan I.
Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman S Ip. Menurut Evi Yandri kejuaraan ini merupakan salah satu kejuaraan yang ditunggu tunggu klub klub bola voli se Sumbar. Dan turnamen sudah digeber sejak tahun 2016 lalu. Namun, sempat tak digelar karena dampak bencana pendemi Covid-19.
“Kejuaraan ini sudah keenam kalinya kita gelar, ada tiga tahun kita vakum mengelar kejuaraan dikarenakan pademi ini sudah menjadi agenda tahunan FKAN Pauh IX Kuranji, ” ujar Evi Yandri Rajo Budiman, yang juga Ketum FKAN Pauh IX Kuranji.
Sekum DPD Gerindra Sumbar ini mengatakan, Open Turnamen bola voli ini dikhususkan untuk daerah Kota Padang dan usia 17 tahun, karena tujuan dari turnamen ini untuk mencari bibit-bibit pebola voli handal Kota Padang empat tahun mendatang yang akan dipersiapkan untuk PON 2028.
“Khusus kita pertandingkan usia kelahiran 2006 keatas untuk mencari bibit pemain bola voli yang akan memperkuat Kota Padang pada iven-iven daerah dan nasional empat tahun mendatang, ” ulas Evi Yandri.
Kepala Dispora Sumbar Maifrizon mengapresisi, Open Turnamen FKAN Cup VI U-17 2023 ini, karena bisa memajukan olahraga bola voli ke depan. “Apalagi jika ada sosok seperti bapak Evi Yandri ini sebanyak 10 orang, maka tak heran olahraga semakin maju,” ujarnya.
Dikatakan Maifrizon, hendaknya para pemain bola voli yang masuk grand final ini bisa berbicara di level yang lebih lagi. Turnamen ini bagian dari melihat perkembangan pembinaan terhadap klub klub yang ada di Kota Padang.
Selain itu juga bagian melihat sejauh mana proses latihan mereka ikuti di klub masing – masing, maka turnamen inilah ajang menunjukan kebolehan mereka. (drd)
