PADANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang menyerahkan Rp1,2 miliar beasiswa untuk pelajar di Kota Padang, Rabu (11/10) di Masjid Nurul Iman Padang.
Beasiswa tersebut diserahkan bagi 1.974 siswa. Terdiri dari 1.541 pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Padang. Baik swasta maupun negeri. Masing-masing siswa mendapatkan beasiswa senilai Rp600 ribu rupiah.
Kemudian sebanyak 433 pelajar tingka SMP dan MTs se Kota Padang. Masing mendapatkan bantuan beasiswa senilai Rp800 ribu per pelajar.
Bantuan beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Padang Hendri Septa. Khusus di Masjid Nurul Iman penyerahan dilakukan untuk sekolah yang berada di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Padang Selatan.
“Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban bapak ibu untuk biaya pendidikan,”sebut Hendri Septa.
Dia berharap bantuan beasiswa tersebut jangan dialihfungsikan. Jangan sampai dibelikan untuk kepentingan yang lain, seperti pula atau lauk. Tapi manfaatkanlah untuk kepentingan sekolah.
“Jadi manfaatkanlah ini untuk pendidikan. Jangan belikan pula untuk keperluan lain,”ujarnya.
Harapan sama disampaikan Wakil Ketua Baznas Sumbar Nurman Agus. Dikatakannya, Kota Padang merupakan salah satu Baznas terbesar menyalurkan bantuan beasiswa di Sumbar. Karena zakat yang dihimpun untuk disalurkan juga banyak.
“Dari nilai Rp1,2 miliar itu cukup besar untuk pendidikan,”sebutnya.
Ketua Baznas Kota Padang H. Yuspardi mengatakan penyaluran bantuan beasiswa tersebut diuntukan bagi siswa tidak mampu. Mereka penerima bantuan adalah sesuai dengan usulan dari sekolah tempat siswa belajar.
“Jadi nama-nama penerima itu diusulkan oleh sekolah,”sebutnya.
Disebutkannya, pada penyaluran saat ini diserahkan secara bertahap. Untuk serendak diserahkan untuk sekolah berada di 3 kecamatan, yakni Padang Barat, Padang Utara dan Padang Selatan.
Kemudian, kecamatan lainnya akan diserahkan pada kecamatan masing-masing. “Nanti kita serahkan pada waktu berbeda,”ujarnya.
Meski begitu, belum semua sekolah yang mengirimkan data siswa penerima bantuan Baznas. Masih ada beberapa sekolah yang belum mengirimkan.
Disebutkannya, jumlah SD dan MI se Kota Padang sebanyak 328 sekolah dengan total siswa 1.790 orang. Namun, yang sekolah yang mendaftarkan calon penerima ke Baznas baru 318 sekolah, dengan 1.481 siswa.
Untuk tingkat SMP dan MTS, data 118 negeri dan swasta. Jumlah sekolah yang mendaftarkan di baru 88 sekolah. Artinya masih ada sekitar 30 sekolah yang belum mendaftarkan anaknya pada Baznas.
“Ini nanti jika datanya dimasukan, maka kita serahkan menyusul,”ujarnya.
Diharapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena bertujuan membantu meringankan beban orang tua untuk membiayai pendidikan anaknya. Kemudian, mendukung program Pemko Padang.
Mencapai Target
Tahun ini Baznas Kota Padang menargetkan dapat menghimpun zakat, infaq dan sadakah Rp22,5 miliar. Hingga Oktober 2023, sudah terhimpun sekitar 60 persen.
“Kita optimis pada akhir dapat tercapai 100 persen,”sebutnya.
Diakuinya, zakat Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemko Padang paling banyak menyumbang dana Baznas, atau sekitar 70 persen. Sisanya 30 persen dari swasta, BUMD dan BUMN.
Meski begitu, Baznas Kota Padang tetap berupaya mencari inovasi lainnya menghimpun zakat, infaq dan sadakah. “Kita terus lakukan sosialisasi agar menyalurkan zakat, infaq dan sadakah melalui Baznas,”pungkasnya.(Bdr)
Comment