PADANG – Wagub Sumbar Audy Joinaldy buka dengan resmi Lomba Lintas Alam Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji (LLA-TJPHK) II tahun 2023 di Aula Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar, Jumat malam (22/9/2023).
Kemudian, pembukaan ini juga diisi dengan penayangan film dokumenter Perjuangan Harimau Kuranji. Dan sekaligus dialog tentang Perjuangan Harimau Kuranji dengan narasumber anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman dan Kepala BPNB Sumbar Undri SS MSi.

Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, LLA-TJPHK II tahun 2023 bagan dari kegiatan peduli nilai nilai perjuangan Batalion Harimau Kuranji dan mencintaimu lingkungan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar hobi lomba Lintas Alam saja, akan tetapi bagiamana supaya generasi muda memahami sejarah perjuangan Harimau Kuranji sebagai bagian perjuangan pejuang pejuang dari Sumbar,” ujar Evi Yandri.
Dikatakan, selain itu urgemnya kegiatan ini bagaimana generasi muda Kuranji Kota Padang dan Sumbar umumnya agar mengetahui sejarah perjuangan Batalion Harimau Kuranji yang tokoh sentralnya Kolonel Ahmad Hosen dkk.
Sebelumnya, tahun 2022 lalu telah dilaksnakan LLA-TJPHK I yang diikuti puluhan peserta. Selain itu juga telah dilakukan ekspedisi Padang – Solok 2022, 9-14 Desember 2022 (enam hari lima malam). Ekspedisi Padang – Solok ini juga ada kaitannya dengan perjuangan Harimau Kuranji. Karena kawasan perjuangannys tak hanya di Kuranji Padang akan tetapi sampai ke Kabupaten Solok.
Kegiatan LLA-TJPHK II yang diangkat melalui Pokir Evi Yandri ini juga dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila ke 57 dan Sumpah Pemuda ke 94 tahun 2023. Juga Peringatan hari jadi Provinsi Sumbar ke 78 tahun 2023.
Danrem 032 yang diwakili Dandim 0312 Padang Kolonel Inf Jadi SIP mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa pahlawannya. Batalion Harimau Kuranji merupakan bagian dari rangkaian perjuangan rakyat di Sumbar. “Moment ini tak hanya sekadar mengenang heroiknya saja, juga rasa mencintai tanah air dan nilai nilai patriotisme perjuangan. Sehingga menginspirasi generasi muda agar tangguh dan unggul,” ujar Jadi.
Karena, Sumbar memiliki pejuang pejuang yang menjadi Pahlawan nasional. Maka untuk perjuangan Batalion Harimau Kuranji ini perlu ditulis dalam buku.” Diakui kita memang lemah dalam menulis sejarah, maka diharapkan ditulis kembali sejarah heroiknya perjuangan Harimau Kuranji, biar dipahami generasi muda,” ucap Jadi.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengapresiasi, kegiatan LLA-TJPHK II tahun 2023 ini merupakan gelaran yang kreatif dan inovatif dalam mengenang Perjuangan Harimau Kuranji. Pendiri bangsa ini tak terlepas dari empat serangkai Soekarno, M Hatta, Tan Malaka dan Sutan Syahrir. Yang sebagian berasal dari Sumbar. “Kemudian pencetus Pancasila, juga ada yang berasal dari Sumbar, yakni M Yamin, Soepomo dan Soekarno, jadi mustahil Sumbar tak Pancasila,” kata Audy.
Wagub meminta sejarah Harimau ditulis kembali, serta melestarikan rumah rumah pelaku perjuangan Harimau Kuranji dan dijadikan museum. Kemudian dalam LLA-TJPHK II ini diharapkan peserta sportif, karena kalah dan menang dalam lomba sudah biasa. (drd)