PADANG – Kejurda Perang Bintang Percasi Sumbar loloskan lima pecatur putra ke Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Riau, November 2023. Selain itu Kejurda ini sekaligus meloloskan empat pecatur putri ke Pra PON di Bandung Jabar, Desember 2023 depan.
Penentuan pecatur Sumbar lolos Porwil dan Pra PON ini pasca Kejurda yang sekaligus seleksi atlet catur Sumbar ini ditutup Ketua KONI Padang Yusra Syarif di Sekretariat Pengprov Percasi Sumbar di Komplek GOR H Agus Salim Padang , Sabtu (9/9/2023).
Kelima pecatur putra yang lolos Porwil tersbut tediri dari Anang Satriadi ( Padang), Amli (Sawahlunto), Agung AFP (Padang), Safri (Pasaman Barat) dan Andersen Harun (Agam). Lima pecatur yang mewakili Sumbar ke arena Porwil ini setelah menyisihkan dari 35 yang masuk rangking final.
Kemudian, empat pecatur putri yang berhak mengikuti Prakualifikasi PON tersebut yakni, Ayu Hasanah Putri (Sijunjung), Melani Novita Sari (Pariaman), Ayumna Masrita (Bukitinggi) dan Aulia Rahmadani (Payakumbuh). Keempat pacatur putri ini bakal diberangkatkan ke Pra PON Bandung Jabar, Desember 2023 mendatang untuk menentukan siapa pecatur putri yang berhak melangkah ke PON Sumut – Aceh 2024.
Ketua Panitia Kejurda Perang Bintang Percasi Sumbar Erizal Syaf mengucapkan, terima kasih terhadap peserta Kejurda Perang Bintang Percasi Sumbar yang telah bekerja keras selama dua hari. “Kerja keras panitia telah sukses menentukan pecatur putra yang melangkah ke Porwil dan pecatur putri yang ke Pra PON,” ucap Erizal.
Kemudian terima kasih juga kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Kejurda Perang Bintang yang sekaligus seleksi atlet catur Sumbar.
Ketum Percasi Sumbar Abdul Gafar SE MM mengapresiasi, seluruh Pengcab kabupaten dan kota yang serius mengikuti Kejurda Perang Bintang Catur Sumbar ini. “Hasil dari seleksi ini merupakan mewakili pecatur Sumbar yang ikut Porwil 2023 mendatang di Provinsi Riau,” ucap Gafar.
Dikatakan, Kejurda yang sekaligus seleksi ini juga langkah penentuan bagi pecatur putri Sumbar yang akan dikirim ke Pra PON yang akan dilaksnakan di Jawa Barat.
Kemudian menjelang menghadap Porwil maupun Pra PON, Percasi Sumbar bakal melaksanakan Latih tanding bersama, karena mengingat untuk menghelat TC terpadu tidak ada finansial pendukung. Maka pengurus Pengprov Percasi Sumbar hanya melakukan Latih tanding bersama di Sekretariat Percasi Sumbar.
Ketua KONI Padang Yusra Syarif mengatakan, kegiatan ini tak terlepas untuk melakukan pembinaan atlet, sehingga dapat dikategorikan atlet prioritas dan potensial. “Selain itu Porprov juga bagian dari pembinaan dan memotivasi atlet agar giat menekuni bakatnya berolahraga,” ujar Yusra.
Maka cukup disesalkan jika Porprov 2023 urung terlaksana, sehingga bakal membunuh motivasi dan tak berjalannya pembinaan atlet di seluruh kabupaten dan kota se Sumbar. Kemudian, juga disayangkan oknum pejabat daerah yang punya niat terselubung bagaimana Porprov ini tak jadi diselenggarakan.
Hal itu dengan alasan tak ada dukungan bugedting daerah. Sementara lucunya, hingga sekarang kepala daerah Sumbar belum mencabut SK No. 426-932 – 2022 tentang Penetapan cabang yang dipertandingkan dan dipelrombakan di Porprov Sumbar XVI tahun 2023. Namun, kini disayangkan ada sinyalemen oknum pejabat Pemprov Sumbar untuk tidak melaksanakan Porprov ini. (drd)
Comment