OlahragaPendidikan

Medio September 2023, Evi Yandri Kembali Gelar Lomba Lintas Alam Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji

785
×

Medio September 2023, Evi Yandri Kembali Gelar Lomba Lintas Alam Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji

Sebarkan artikel ini

PADANG-Lomba Lintas Alam – Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji (LLA-TJPHK) kembali digelar medio September 2023 mendatang. Kegiatan LLA – TJPHk yang ke – 2 ini juga digelar melalui pokok pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman.

LLA-TJPHK ini dihelat dengan melibatkan Perkumpulan Kelompok Pecinta Alam Bina Isi Alam Semesta (KPA-BIAS) Padang. “Gelaran Lomba Lintas Alam ini tidak terlepas untuk mengingatkan kembali sejarah perjuangan Harimau Kuranji, yang basis perjuangannya di kawasan Kuranji terhadap generasi muda, Kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya,” ujar Evi Yandri Rajo Budiman, Selasa (22/8/2023).

Dikatakan Evi Yandri, Lomba Lintas Alam ini sekaligus memperingati hari jadi Sumbar yang ke 78, lomba ini melibatkan peserta kelompok pecinta alam yang ada di Sumbar. Dan pesertanya, terdiri dari tiga kategori, yakni kategori umum, kategori SMA, SMK sederajat dan kategori Foto lingkungan. Sedangkan, rute lomba ini meliputi Nagari Pauh IX Kuranji dan Nagari Pauh V Kecamatan Pauh.

Baca Juga:  Open Turnamen Suayan 2019, Tim Hotel Rasaki Gondol Tropi Juara 

Lomba ini mengusung tema dengan Lomba Lintas Alam Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji bisa tumbuhkan semangat nasionalisme Bela Negara Patriotisme, Kecintaan dan Kepedulian Generasi Muda terhadap Lingkungan, Sosial dan Budaya.

Kemudian bertujuan meningkatkan rasa cinta tanah air terhadap generasi muda dengan mengenang jejak perjuangan Harimau Kuranji. Menumbuhkan, menanamkan nilai nilai perjuangan Nasionalisme dan semangat Patriotisme terhadap Generasi Muda. Mempererat persatuan dan kesatuan serta tali persaudaraan antar Generasi Muda.

Ditambahkan Evi Yandri, dalam lomba ini ada kegiatan. Pemutaran film dokumenter dan Teaterikal Jejak Perjuangan Harimau Kuranji. Pemaparan sejarah mengenai perjuangan mempertahankan kemerdekaan oleh seluruh komponen masyarakat Kota Padang, Sumbar dan Indonesia, yang dikenal dengan Sejarah Perjuangan Harimau Kuranji.

“Lomba ini memperebutkan total hadiah sebesar lebih kurang Rp 50 juta, untuk dua kategori peserta kelompok SMA, SMK sederajat serta kelompok umum,” kata Evi Yandri, anggota Komisi IV DPRD Sumbar.

Baca Juga:  Bonus Rp100 Juta bagi Atlet Gulat Bukan dari KONI, Tapi dari Pemko Padang

Dikatakan Evi Yandri, lomba ini dilatarbelakangi agar generasi muda baik Kota Padang dan Sumbar umumnya agar tak melupakan sejarah perjuangan rakyat Sumbar, terutama perjuangan masyarakat Kota Padang di kawasan Pauh IX Kuranji dan sekitranya.

Karena Nagari Pauh IX Kuranji merupakan kawasan penting dan strategis sebagai basis pergerakan para pejuang kemerdekaan tak terlepas dari letaknya yang sangat strategis untuk pertahanan sekaligus penyerangan pasukan Indonesia ke kantong-kantong pertahanan Sekutu dan Belanda.

Ditambah adanya jalan tikus yang melintasi daerah itu menjadi penghubung daerah Kuranji dengan berbagai daerah pertahanan di garis belakang hingga ke hutan-hutan di sisi Bukit Barisan.

Lahirnya Harimau Kuranji didasari
dengan keberanian dan kemahiran pejuang-pejuang kemerdekaan di Kuranji yang ditakuti Sekutu. Strategi perang gerilya yang diterapkan Ahmad Husein Cs seringkali merepotkan tentara Belanda. Bagi Sekutu dan Belanda , Harimau Kuranji merupakan ganjalan sekaligus momok yang sangat menakutkan. (drd)