PADANG-Pasangan bakal calon Ketum dan Sekum KONI Sumbar Hamdanus–Anandya Dipo Pratama “Dipo”, bakal serius menggairahkan kembali olahraga Sumbar yang sempat mati suri belakangan ini.
“Bahkan, pasangan ini bakal serius menghelat alek multi iven olahraga Porprov Sumbar, yang sudah tiga kali absen digelar,” ujar Hamdanus pada deklarasikan diri maju di Musorprov KONI Sumbar 2025. sekaligus peresmian Posko Pemenangan di kawasan Belanti, Kecamatan Padang Utara, Sabtu (13//9/2025).
Dikatakan, jika diamanahkan menjadi orang nomor satu di KONI Sumbar,
pasca pemilihan akan segera bekerja serius bagaimana Porprov segera terealisasi. Sebab, dengan tiga kali Porprov Sumbar ini tidak terlaksana, tentu dengan sendirinya pembinaan terhadap atlet berprestasi tidak berjalan. Selain itu juga berdampak terhadap latihan atlet yang di Kabupaten dan kota tidak berjalan berkelanjutan.
“Keberadaan kami sangat merespon dengan aktif dan serius untuk menjawab keinginan atlet dalam pembinaan melalui Porprov nanti,” ujar .Hamdanus.
Selain Porprov juga bakal peduli dengan atlet yang berjuang untuk Sumbar di PON Sumut dan Aceh 2024 kemarin. Terutama dalam pemberian bonus yang hingga sekarang belum diberikan.” Kita segera memperjuangkan bonus untuk dibayarkan nanti, “ucap Hamdanus.
Hamdanus harapkan KONI kabupaten dan kota memberi dukungan tunggal kepadanya di Musorprov nante, jika dukungan doble, berarti tak sah. Berarti, dukungan KONI kabupaten dan kota tidak komit kepadanya. Sebab katanya, hingga sekarang mendapat dukungan berupa rekomendasi dari 44 Cabor atau sekitar 70 persen. Sedangkan dukungan dari KONI kabupaten dan kota telah dikantongi sekitar 6 dukungan. Artinya, syarat dukungan 30 persen, baik dari Cabor maupun KONI kabupaten dan kota telah tercapai. Bahkan, telah melampaui target persentase yang ditentukan.
Hamdanus – Dipo katakan, kegunaan Posko Pemenangan ini agar para pendukung kompak dan seiring sejalan . Posko pemenangan di Belanti ini akan menjadi rumah bersama bagi seluruh pendukung dan insan olahraga yang ingin terlibat aktif bersama Hamdanus – Dipo .
“Posko ini terbuka untuk semua. Kami ingin gerakan ini menjadi milik bersama, bukan hanya milik Hamdanus–Dipo. Semua aspirasi, gagasan, dan semangat olahraga Sumbar kita satukan di sini,” ujarnya.
Namun, para pendukung sekali kali jangan pernah meremehkan orang, sebab setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Selain itu jangan mencari-cari kesalahan orang dan mencaci maki orang, itu tak sesuai dengan semangat sportivitas olahraga.
Pendukung Hamdanus – Dipo jangan mengklaim aman dan nyaman bakal menang, maka diharapkan terus bergerak. Mengutip ungkapan Jenderal Besar Sudirman, berada di tempat yang aman, bisa jadi sangat berisiko, maka perlu tetap optimis terus bekerja. Maka buanglah kalimat kemenangan di depan mata di dalam suasana yang aman ke tong sampah.(drd)
