Ekonomi

Pengecer Minyak Tanah Pangkalan CV SB, Pak Buyung: Mampu Sekolahkan Anak ke Perguruan Tinggi

841
×

Pengecer Minyak Tanah Pangkalan CV SB, Pak Buyung: Mampu Sekolahkan Anak ke Perguruan Tinggi

Sebarkan artikel ini

PADANG-Keberaradaan agen minyak tanah CV Saudara Berjaya (CV SB) di lingkungan Komplek PGRI Belimbing Kuranji Kota Padang diakui cukup membantu masyarakat kecil.

Karena, bahan bakar minyak (BBM) minyak tanah masih banyak dipakai warga, terutama untuk usaha kecil. Di antaranya untuk usaha kuliner. Artinya, pangkalan minyak tanah milik Yasman ini menjadi solusi warga ekonomi kecil.

Alman alias Pak Buyuang

Adalah, Alman yang akrab disapa Pak Buyuang (38), salah satu agen minyak tanah di Belimbing Kuranji sudah menekuni usaha ini belasan tahun, sejak 2014 ketika subsidi BBM minyak tanah dicabut. Dia merasa frustasi. Namun, berkat ada pangkalan minyak CV SB yang mendatangkan minyak tanah dari Palembang Sumsel, hasil tambang rakyat sangat membantu mereka.

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Minta PKK Mendata Orang Kaya di Nagari

“Jika diambil minyak dari Pertamina harganya bisa Rp 12 ribu perliter. Sedangkan, minyak dari Palembang di bawah 10 ribu tentu dengan perbandingan harga tersebut warga memilih minyak tanah Palembang, ” ujar warga Simpang Komplek PGRI Tui Belimbing Kuranji No. 95 Kota Padang, Minggu (28/5/2023).

Pria menambahkan, dengan memiliki “Anak Galeh” 15 orang mereka tersebar di berbagai kawasan ecerannya meliputi kawasan Pasie Jambak, Siteba, Seberang Padang dan sampai ke Bungus Teluk Kabung. “Pada umumnya di Pasie Jambak dimanfaatkan nelayan untuk merebus ikan guna memproduksi ikan asin. “Sebab, merebus ikan dengan memakai gas memakan dana yang cukup besar. Dan lebih untung memanfaatkan minyak tanah,” kata Pak Buyuang.

BACA JUGA  Perbaikan Pelabuhan Bungus Tuntas, Arus Barang ke Mentawai Kembali Lancar

Dikatakan Pak Buyuang, belasan anak galehnya melakukan pengeceran dengan becak. Diakui, dengan keberadaannya sangat membantu ekonomi keluarga kecil. Bekerja sebagai pengecer minyak ini belasan anak galehnya sanggup memenuhi kebutuhan keluarganya. Bahkan, mereka sanggup menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

Dulu pernah putus stok minyak tanah lebih kurang satu bulan, sehingga membuat kalang kabut ekonomi keluarganya. “Saya akui dengan keberadaan agen minyak di Belimbing Kuranji ini sangat membantu perekonomian keluarga kami,” ujar Ijup salah seorang pengencer kepada wartawan, kemarin.

Ia mengaku, satu drum minyak tanah itu habis diecer lebih kurang dua hingga tiga hari. Sekarang minyak tanah bukan lagi termasuk BBM bersubsidi, sehingga ia merasa aman dan nyaman.

BACA JUGA  Pj Wako Padang Tekankan Perumda AM Kota Padang Harus Maksimalkan Rencana Bisnis

Dikatakan Pak Buyuang, belasan anak galehnya pengeceran dengan becak. Dikaui, dengan keberadaannya sangat membantu ekonomi keluarga kecil. Bekerja sebagai pengecer minyak ini belasan anak galehnya sanggup memenuhi kebutuhan keluarganya. Bahkan, mereka sanggup menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

Salah seorang anak galeh Pak Buyung, Jufrizal (47) mengungkapkan, sejak ia berprofesi tukang ecer minyak tanah dengan becak, cukup membantu ekonomi keluarganya. “Selain, bisa membanguj rumahnya juga menyekolahkan anak anaknya,” ujar Juf.

Dikatakan Juf, sebelumnya pernah bekerja kuli bangunan, namun tidak membantu ekonomi keluarganya. Apalagi, bekerja sebagai kuli memang pekerjaan cukup berat, namun penghasilan tak pernah berlebih. Tapi, sejak menekuni usaha pengecer minyak tanah, ekonomi keluarganya perlahan, mulai membaik. (drd)

 

Comment