PADANG – Dampak singkarut marut yang mendera KONI Sumbar, belum memperlihatkan tanda tanda titik terang. Sehingga berdampak terhadap atlet Sumbar.
Akibatnya, dua orang atlet andalan Sumbar dari cabang atletik yang telah mempersembahkan medali emas untuk Sumbar di PON 2020 Papua, yang terdiri dari Rafika Putra dan Fauma Depril Jumra pindah ke daerah lain. Keduanya mempersembahkan masing masing 1 medali emas.
“Kedua atlet ini sudah hijrah ke daerah lain. Sehingga dipastikan PON 2024 di Sumut dan Aceh kedua atlet ini tidak akan membela Tuah Sakato lagi,” ungkap Ketua Pengprov PASI Sumbar S Budi Syukur Dt Bandaro Jambak SH, Kamis (19/1/2023).
Disayangkan, sebab mereka pindah ke daerah lain dengan alasan pembinaan dan masa depan mereka lebih terjamin. Karena melihat prospek pembinaan atlet berprestasi Sumbar cukup memprihatinkan.
Cabang olahraga (Cabor) atletik termasuk Cabor yang menjadi incaran daerah lain. Sedangkan, sebelumnya sudah pindah Yasfi Bobi peraih 2 medali emas PON Jabar, Aprilia Kartika, Wahyudi Putra, Hendrik Marylonda,, semua atlet di atas pindah karena pekerjaan demi masa depan mereka.
Sementara, Budi selaku Ketum Pengprov PASI Sumbar, tak bisa menahan Fauma dan Rafika dan berharap masa depan mereka lebih terjamin dan tetap berprestasi.
Suatu tantangan bagi Pengprov PASI Sumbar untuk mempersiapkan penggati mereka untuk PON 2024 yang akan datang. pembinaan di PASI Sumbar berjalan dengan baik. Karena, masih banyak atlet atlet yang saat ini dalam pembinaan , tersebar di 19 kabupaten dan kota ota.
“Dan kami optimis pada PON yang akan datang tradisi medali di PON selalu terpenuhi,” ucap Budi. (drd)