PADANG-Srikandi (pesilat putri) MAN 3 Padang, Syadza Lathifa Muchni optimis mendulang medali emas di arena Pra Popnas, 23-30 November 2022. Hal itu diungkapkan Lathifa saat pelepasan di ruang kerja Kepala MAN 3 Padang, Senin (22/11/2022).
Bahkan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Padang cukup berbangga hati, karena salah satu muridnya terpilih mewakili Sumbar Cabang Olahraga (Cabor) membidik Popnas 2023 di Jakarta.
Syadza Lathifa Muchni murid kelas Sebelas IPS di MAN 3 Padang, merupakan gadis murah senyum ini akan turun di kelas A putri 39-43 diajang Pra Popnas mendatang. Syadza merupakan pesilat tempaan perguruan tangan emas binaan MAN 3 Padang.
Syadza Lathifa Muchni yang biasa disapa Lathifa ini sudah banyak mengukir prestasi baik di tingkat daerah maupun nasional. Di antaranya meraih medali kejuaraan puncak silat di Jambi, Riau dan Bengkulu. Namun, gadis hitam manis ini berkeinginan untuk bisa memperkuat Sumbar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang merupakan cita-citanya sebagai atlet silat.
“Keinginan yang belum tersampaikan adalah mewakili Sumbar diajang olahraga bterakbar empat tahunan tersebut. Semoga ini bisa tercapai nantinya, ” ujar Lathifa.
Kepala MAN 3 Padang Afrizal “Abah” SAg mengatakan, dipanggilnya Syadza Lathifa Muchni mengikuti Pra Popnas 2022 di Jakarta merupakan upaya membangkitkan kembali ‘Batang Tarandam’ soal kegiatan ekstrakurikuler olahraga pencak silat di lingkungan MAN 3 Padang.
“Sebab, sebelumnya MAN 3 Padang pernah mengangkat alek Open Pencak Silat Tangan mas Championship 2017,” ujar Abah panggilan akrab Afrizal.
Dikatakan Abah, setelah Latifa ini mengikuti Pra Popnas ke Jakarta merupakan momentum bangkitnya kembali kegiatan ekskull cabang olahraga pencak silat di lingkungan MAN 3 Padang. Kemudian diharapkan, Latifa bisa berprestasi membawa medali emas pulang dari Popnas di Jakarta nanti.
Sehingga, bisa ikut mewakili kontingen Popnas di Cabor pencaksilat pada Popnas 2023 mendatang. Kemudian bisa ikut di ajang Porprov 2023, Pra PON dan PON 2024, yang sedianya dilaksanakan di Sumut dan Aceh. (drd)
Comment