Menkop UKM Gelar Rakornis Bahas Bantuan Usaha Mikro yang Terdampak Bencana Gempa

PASBAR-Kementrian Koperasi dan  UMKM (Kemenkop dan UKM) bersama dan Dinas Koperindag dan UKM Kabupaten Pasaman Barat mengadakan (Pasbar) gelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) bantuan pemerintah bagi Usaha Mikro Terdampak Bencana di Hotel Guchi, Senin (8/8/2022).

Alhamdulilah untuk kawan kawan para pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Talamau, ada sekitar 100 orang yang mendapat bantuan dari Pemerintah.”kata Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kemenkop UKM, Rahmadi.

” Kita pada Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, pada Bidang Perlindungan Usaha Mikro, sebelumnya telah turun ke Kabupaten Pasbar, dan kita juga telah mendapat data beberapa pelaku usaha yang terdampak bencana Gempa Kajai Pasbar, ” ujar Rahmadi.

Untuk sekarang ini, ada sekitar 1.250  pelaku umkm yang akan  kita bantu yang tersebar di pada 11 Provinsi di Indonesia. Untuk bantuan sekarang ini adalah sebanyak Rp 1,5 juta per UKM dan langsung masuk ke Rekening mereka masing-masing tanpa ada potongam sedikit pun.

” Kita berharap kepada, pelaku UKM yang mendapat bantuan ini, agar bisa memanfaatkan, uang ini dengan sebaik-baiknya, dan jangan di gunakan untuk keperluan lain. Kalau ekonomi masyarakat sudah membaik tentunya secara nasional juga akan berdampak baik untuk pemerintahan Indonesia, “ujarnya.

Dengan uang Rp 1,5 juta ini, dirasa sudah bisa untuk memulai usahanya kembali. Kita harapkan semua pelaku usaha, harus miliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan pemerintah akan melihat, kalau sudah miliki NIB, pasti akan di proritaskan oleh Pemerintah dan juga untuk melakukan peminjaman ke Bank, harus juga pakai NIB.

Setelah dana ini, diberikan kepada pelaku UMKM yang terkena bencana, dalam dua tahun, akan ada pengawasan nan monitoring dari pihak Koperindag dan UKM Pasbar.

Sementara, Kadis Koperasi dan UMKM Pasbar, Pahrein Lubis mengatakan, mengucapkan terima kasih sekali pada bapak Asisten deputi Kemenkop UKM , yang langsung datang ke Pasbar, ini merupakan kebanggaan, karena telah memberikan program bantuan untuk  kawan-kawan pelaku Umkm.

Sedangkan untuk, pelaku UMKM yang terdampak musibah gempa itu ada 380 orang dan untuk saat ini akan memperoleh bantuan bagi 100 UMKM.

“100 UMKM itu merupakan UMKM yang memiliki usaha golongan menengah bawah atau usaha skala mikro,” ujar Pahrein.

Sedangkan untuk sisanya akan diusulkan memperolah program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM).Dalam acara ini, turut ha dir juga pihak Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), dan juga pihak BPJS Simpang Empat.

Terpisah salah seorang pelaku UMKM dari Kajai Emonrialdi (43), mengatakan,  ucapkan terima kasih sekali kepada, pihak Kementrian Koperasi dan Dinas Koperindag dan UKM Pasbar, yang mana telah memikirkan pada UKM kecil ini yang terdampak gempa.

Bantuan ini, sangat membantu kami, supaya bisa membali kembali alat-alat dan perabotan yang telah hancur dan rusak tertimpa puing banguan ketika gempa tangal 25 Februari bebera bulan yang lalu. (mln)

Komentar