Ekonomi

Rencana Pembangunan Awning Jalan Minangkabau Segera Terealisasi 

674
×

Rencana Pembangunan Awning Jalan Minangkabau Segera Terealisasi 

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI — Rencana Pemerintah Kota(Pwnko) (Pemkot) Bukittinggi membangun awning (kanopi – red) di Jalan Minangkabau, sebagai kawasan Night Market (Pasar Malam, red) bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) segera terealisasi.

Kepala Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Bukittinggi, Doni Boy F Daran, Selasa (2/8/2022) mengatakan, rencana pembangunan awning di Jalan Minangkabau sudah dalam proses, guna dilakukan pelelangan.

“Sekarang sudah dalam proses untuk lelang pembangunan awning di Jalan Minangkabau,” tegas Dony.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bukittinggi, Edi Patra menyampaikan, sebelumnya telah menyerahkan dokumen lelang ke Pokja PBJ, namun ada yang perlu diperbaiki.

“Proses perbaikan dokumen telah selesai. Insyaallah minggu ini telah ditayangkan untuk lelangnya di PBJ,” papar Edi.

BACA JUGA  PT BPRS Jam Gadang Dulang Beberapa Prestasi yang Membanggakan

Disampaikan, pagu dana
untuk pembangunan awning di Jalan Minangkabau senilai Rp4 miliar.

“Dalam dokumen lelang kita standar saja. Mudah-mudahan proses lelangnya lancar,” ucapnya tanpa menjelaskan perbaikan apa di dokumen sebelumnya itu.

Untuk diketahui, konsep “Minangkabau Street Night Market” atau Pasar Malam Jalan l Minangkabau pernah disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar ketika masih berkampanye, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilakada) 2020.

Kawasan Pasar Malam di Jalan Minangkabau ditujukan bagi PKL maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), guna meningkatkan kesejahteraan mereka yang tidak mendapatkan tempat untuk berdagang di kawasan Jam Gadang.

Melalui Pasar Malam di Jalan Minangkabau itu, PKL dapat berdagang saat malam hari di sekitaran pusat keramaian kota, yakni Jam Gadang.

BACA JUGA  Tingkatkan Pelayanan, Perumda AM Padang Lakukan Pengerukan Sedimen Intake Sikayan

Kawasan Jam Gadang pada siang dan malam akan selalu ramai, begitu juga Jalan Minangkabau, lantaran berhadapan langsung dengan Jam Gadang,.

“Ketika pertokoan di sana sudah tutup, kawasan itu kita manfaatkan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak memiliki toko seperti PKL maupun UMKM mencari penghidupan. Di sana agar terangkat kesejahteraannya,” ujar Erman, saat kampanye dulunya. (ask)

Comment