Olahraga

Festival Sipakrago Ditabuh Kadisbud Sumbar, Evi Yandri : Sipakrago Bukan Berasal dari Sepaktakraw

314
×

Festival Sipakrago Ditabuh Kadisbud Sumbar, Evi Yandri : Sipakrago Bukan Berasal dari Sepaktakraw

Sebarkan artikel ini

PADANG -Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Sumbar Syaifullah membuka secara langsung Festival Sipakrago(FSR) Pauh IX Cup 2022 se Sumbar yang diikuti 35 tim dari berbagai penjuru Kabupaten dan kota di Sumbar, Minggu (17/7/2022). Festival Sipakrago ini dilaksanakan di Halaman Kantor KAN Pauh IX Kuranji Jalan Bypas Padang.

Festival Sipakrago tersebut merupakan kerja sama Dinas Kebudayaan Sumbar dengan Ikatan Sipak Rago ((ISR) FKAN Pauh IX melalui dana pokok-pokok pikiran anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rj Budiman.

Kasisbud Sumbar Syaifullah mengatakan, festival sipakrago ini merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan atau diwariskan kepada generasi saat ini. “Jangan berharap sipakrago ini akan terus ada kalau tidak kita lestarikan dan diwarisi kepada generasi sekarang ini, ini sudah kewajiban kita,” ujar Syaifullah.

BACA JUGA  Supardi Tuntut Ketua KONI Terpilih Angkat Marwah Olahraga Sumbar di Nasional 

Dikatakan, selain itu, sipakrago ini akan didaftarkan Pemprov Sumbar melalui SKPD terkait untuk menjadi warisan tak benda, ” ujar Syaifulllah.

Sementara itu anggota DPRD Sumbar yang juga Ketua FKAN Pauh IX, Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, kegiatan ini bagian dari pembentukan karakter bangsa dan anak nagari melalui kegiatan pemainan tradisi anak nagari.

“Dalam pembentukan karakter ini juga bisa didukung dari permainan rakyat dan olahraga tradisional, karena mengandung nilai nilai kearifan lokal,” uja Evi Yandri.

Evi Yandri mengapresiasi, kegiatan festival Sipakrago yang digelar anak Nagari Pauh IX, sehingga bisa melestarikan kembali olahraga rakyat berbentuk permainan tradisional. Dan permainan tradisi ini sarat dengan makna pendidikan, kearifan lokal, kesetiakawanan.

BACA JUGA  Anggota DPRD Padang Mukhlis Pimpin Pengkot PBSI Secara Aklamasi

Sebelumnya, permainan anak nagari sipakrago ini sempat hilang, karena sebagian kalangan termasuk dari pemerintahan Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan mengklaim sipakrago merupakan sepak takraw. Namun itu sebaliknya.

Di mana sipakrago ini merupakan induk dari Cabor sepak takraw, bukan sebaiknya. Bahkan, sepak takraw diinisiasi dari permainan anak nagari Sipakrago ini.

Selain itu permainan anak nagari Sipakrago ini mempunyai makna tersendiri dalam kehidupan sehari-hari. Ada nilai nilai kebersamaan, kesetiakawanan, keseimbangan, yang bertujuan untuk pembentukan karakter bangsa. Serta pembetulan karakter kaum millenial.

Laporan Panitia Pelaksana (Panpel) Festival Sipakrago , Aprimas kegiatan ini berlangsung selama dua hari 17-18 Juli 2022 yang diikuti oleh 35 tim yang tersebar dari Kota Padang dan Padang Pariaman total hadiah yang diperebutkan sebesar 30 juta.

BACA JUGA  Kejuaraan Bulutangkis Piala BMPN 2020, M Fikar: Meningkatkan Tali Silaturahmi Anak Nagari

“Harapan kita kegiatan ini akan menjadi iven tahunan dan kedepanya bisa diikuti seluruh kabupaten dan kota se-Sumbar karena sipakrago merupakan warisan budaya yang perlu kita lestarikan, ” harap Aprimas.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolsek Kuranji, Ketua Harian Erman Jamal, Sekretaris FKAN Indra Mairizal, perwakilan dari KAN Pauh IX, Dasman Boy Dt Rj Dihilie dan para peserta. (drd)

Comment