PADANG -Proses perubahan status STMIK Indonesia Padang menjadi Universitas Meta Media tinggal selangkah lagi. Hanya tinggal masalah administrasi terkait perubahan status lahan dari pribadi ke yayasan. Sementara, proses akademis sudah tuntas.
Jadi, jika masalah administrasi lahan tuntas otomatis sudah bisa operasional tahun ini. “Dari sissi akademik sudah oke. Cuma kendalanya masalah administrasi lahan. Sekarang status tanah ini atas nama pribadi, sedangkan persyaratan harus nama yayasan. Jadi saat ini lagi diusahakan merubah status atas nama yayasan, “ ujar Ketua STMIK Indonesia, Padang, Masyhuri Hamidi SE MSi PhD disela-sela pemotongan hewan Qurban di halaman kampus, Lolong Belanti, Padang, Senin (11/7/2022).
STMIK Indonesia, Padang sejak dipimpin Masyhuri Hamidi, sudah memperlihatkan kemajuan luar biasa. Sebelumnya Program Pendidikan (Prodi) hanya satu sekarang berkembang jadi lima Prodi. Untuk itu, Sekolah Tinggi tersebut sudah layak menjadi Universitas yang diperhitungkan.
“Saya sudah dua tahun di sini, Insya Allah sudah banyak perkembanganya dari satu prodi menjadi lima prodi,” ujar Ketua STMIK yang dekat dengan rekan-rekan pers.
Masyhuri menjelaskan, proses tanah hibah tersebut tidak gampang karena perlu waktu. Jadi sekarang bola berada di kaki Ismael Gusman selaku ahli waris.”Mudahan-mudahan masalah administrasi ini cepat selesai,” ucap Masyhuri.
Sedangkan permasalahan proses pengurusan dari sekolah tinggi ke Universitas ini berada dalam kapling yayasan. Sementara, di sisi akademisnysa sudah rampung, maka diharapkan pihak yayasan cepat menuntaskan masalah perubahan status lahan ini. (drd)
Comment