Ekonomi

ASOBSI Padang Gelar Bazar; dari Sampah jadi Ekonomi Kreatif

224
×

ASOBSI Padang Gelar Bazar; dari Sampah jadi Ekonomi Kreatif

Sebarkan artikel ini

PADANG – Barang bekas oleh sebagian orang dianggap sampah, namun di tangan pelaku ekonomi kreatif sampah itu bisa menjelma menjadi barang bernilai ekonomi. Dalam waktu dekat, hasil kerajinan ekonomi kreatif berbahan baku sampah itu bakal ditampilkan dalam sebuah pameran yang diinisiasi Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Kota Padang.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Kota Padang, Andi Amir, SH, MH menyambut positif inisiatif ASOBSI tersebut. Menurutnya, pameran itu merupakan bentuk sinkronisasi dan kolaborasi pengembangan ekonomi kreatif sub sektor kriya.

“Kami menyambut positif ASOBSI yang akan mengadakan pameran hasil kerajinan berbahan baku sampah. Ini suatu bentuk kolaborasi dan sinkronisasi pengembangan ekonomi kreatif, khususnya sub kriya,” kata Andi Amir saat menerima utusan ASOBSI di ruangannya, hari ini.

BACA JUGA  Hadir di Solok, Istri Wapres Sebut Kreativitas dan Inovasi Modal Utama Produk Kriya

Andi Amir mengungkapkan, melalui pameran itu dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait memanfaatkan barang bekas. Mengurangi timbunan sampah bukan dengan cara yang salah, tetapi dengan sentuhan kreatifitas sampah itu bisa menjadi produk ekraf, seperti keranjang, ukiran kayu bekas, tas, dompet dan lain – lain.

“Memanfaatkan sampah dengan sentuhan kreatifitas akan menghasilkan karya ekonomi kreatif seperti tas, dompet dan keranjang,” ujarnya.

Dia menambahkan, ekonomi kreatif merupakan salah satu alternatif yang diyakini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat menjadi pelaku utama. Ide –ide baru yang diberikan kepada produk lama maupun memunculkan produk baru merupakan landasan utama munculnya ekonomi kreatif.

Sedangkan, pengolahan sampah dengan program bank sampah menjadi inovasi di tingkat akar rumput. Hal itu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan pengolahan sampah menjadi produk ekonomi kreatif.

BACA JUGA  Terpilih Aklamasi, Darmawan Darwis Pimpin KADIN Kota Pariaman Periode 2022-2027

“Masyarakat yang diedukasi akan menjadi modal pertama untuk timbulnya ekonomi kreatif,” kata pejabat yang pernah bertugas sebagai Lurah Gunung Pangilun dan Kelurahan Rawang itu.

Melalui bank sampah, lanjut Andi Amir, pihaknya berharap bisa mengedukasi masyarakat tentang pemanfaaat sampah untuk diolah menjadi produk-produk kreatif yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Comment