PADANG – Pernikahan bukan saja menyatukan pasangan untuk menjadi suami isteri tetapi lebih dari itu pernikahan itu menyatukan dua keluarga besar yang selama ini tidak saling mengenal. Dengan adanya pernikahan ini, maka menambah hubungan silaturahmi persaudaraan dua buah keluarga besar.
Demikian disampaikan Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rj Alam, SH MM saat menjadi saksi nikah pasangan Ilham Saputra dan Miming Putri Ningsih yang merupakan Keponakan Anizar Pandeka pada Sabtu (7/5/2022) bertempat di rumah mempelai wanita di Lapau Manggih Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Irwan mengatakan, seorang lelaki yang sudah menikah maka kedudukannya menjadi ” urang sumando” dikeluarga isterinya yang apabila dipanggil harus datang dan apabila disuruh harus pergi.
“Dalam adat Minang Kabau kita mengenal istilah empat macam urang sumando yaitu : urang sumando kacang miang, urang sumando lapiak buruak, urang sumando langau hijau dan urang sumando ninik mamak. Mudah- mudahan nanti ananda Ilham dapat menjadi urang sumando ninik mamak yang bijak dalam bertindak, ” ujar Irwan.
Irwan Yang juga Ketua Majelis Pimpinan Adat Kerapatan Adat Nagari (MPA KAN) Pauh IX ini menitipkan pesan kepada mempelai wanita Miming Saputra, agar pandai-pandai membawakan diri di rumah mertua.” Hormati dan sayangi kedua mertua kita karena mertua tersebut sudah menjadi orang tua kita. Bergaulah dengan keluarga besar suami dan jaga selalu kehormatan suami kita dimata keluarga,” ujar Irwan.
Sebagai isteri dari aparat TNI, kita harus memahami tugas – tugas suami yang apabila negara memanggilnya, isteri harus siap ditinggal tugas suami.
Terakhir, Irwan mendoakn semoga kedua mempelai menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah dan dikaruniai anak-anak yang shaleh dan shaleah yang berguna bagi agama dan bangsanya.
” Selamat menempuh hidup baru bagi Ilham dan Miming. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah. Saciok ba ayam sadanciang bak basi. Seiya sekata, sebiduk sependayungan menuju pulau rumah tangga yang bahagia,” doa Irwan. (drd)
Comment