Pendidikan

Sinergi Danone dan Kemendikbudristek, Maksimalkan Akses Pendidikan Bagi Anak Indonesia

101
×

Sinergi Danone dan Kemendikbudristek, Maksimalkan Akses Pendidikan Bagi Anak Indonesia

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan kerjasama antara Danones Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) bersama Kemendikbudristek.ist

JAKARTA – Upaya mendukung maksimalkan akses pendidikan bagi anak-anak yang memiliki tantangan di berbagai daerah di Indonesia. Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) menjalin kemitraan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kerjasama itu dituangkan dalam sebuah Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Dukungan Akses Pendidikan Jarak Jauh dan Peningkatan Nutrisi Bagi Peserta Didik.

Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia bersama Jumeri, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang turut disaksikan secara terbatas oleh jajaran manajemen kedua belah pihak, Jumat (17/9).

BACA JUGA  Dirjen Inspektorat Kemenag RI Gelar Sidak ke MAN 2 Padang

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri mengatakan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan merupakan salah satu prioritas penting pemerintah.

Sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk Indonesia maju. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah, sektor swasta, maupun seluruh lapisan masyarakat, agar memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama. Ikut berkontribusi dengan perannya masing-masing.

Dengan itu, Kemendikbudristek mengapresiasi dan terima kasih kepada Danone Indonesia yang kembali hadir untuk bekerja sama dengan memberikan bantuan yang lebih banyak. Jangkauan wilayah yang juga lebih luas, dalam upaya untuk membantu peningkatan akses pendidikan jarak jauh dan akses nutrisi bagi peserta didik.

BACA JUGA  Minta Jangan Dikosongkan, Beredar Petisi Selamatkan SMPN 35 Solok Selatan

Kerja sama dalam peningkatan kualitas belajar serta layanan pendidikan ini merupakan salah satu contoh praktik baik kemitraan pemerintah dan sektor usaha untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia guna mewujudkan Merdeka Belajar.”

Sebagaimana dirasakan bersama, pandemi telah membawa dampak besar bagi seluruh sektor, termasuk bagi dunia pendidikan. Padahal, pendidikan merupakan pilar penting dalam mengubah masa depan suatu bangsa, dan harus dilakukan sejak anak berusia sedini mungkin.
Selain itu, kondisi saat ini masih menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan, termasuk dalam pemenuhan akses pendidikan dan juga nutrisi.
Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi tersebut dapat mengancam kemajuan masa depan anak Indonesia, terutama mereka yang berada dalam kondisi yang kurang beruntung.

BACA JUGA  Pelaksanaan PPDB SMA dan SMK di Sumbar Dibagi 13 Zona

Comment