PADANG – Siapa yang menyangka jika di tengah hamparan kebun sawit, kita bisa mendapati pemandangan indah.
Nah di artikel kali ini kita akan bahas tentang fenomena unik ini. Penasaran ? Guys, ini pemandangan indah dari rumah pohon di hamparan kebun sawit.
Rumah pohon ini di bangun pada tahun 1995 yang berada di Desa Tapian Kandis, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Rumah pohon ini berada di tengah hamparan ribuan hektar tanaman sawit milik Wilmar Group.
Biasanya masyarakat menyebut rumah pohon ini Rumah Pohon PT AMP Plantation karna berada di dalam areal perkebunan perusahaan itu.
Pohon yang berjenis Alstona Pacuma Tophora ini memiliki tinggi 35 meter (m). Dan ditengah-tengah ketinggian itulah rumah pohon ini dibangun.
Semula, rumah pohon di ketinggian 18 meter ini sengaja dibuat Wilmar untuk memantau aktivitas perkebunan sawit termasuk jika ada potensi titik api kebakaran (hotspot).
Tapi lama kelamaan rumah pohon ini banyak menarik perhatian masyarakat karena di atas rumah pohon ini pengunjung disuguhi pemandangan hijau pohon-pohon sawit yang terdapat di sekeliling rumah pohon. Bahkan sesekali terdengar deru ombak.
Kini rumah pohon tersebut kerap disinggahi wisatawan lokal. Mereka umumnya keluarga atau pasangan muda mudi. Bahkan keberadaan rumah pohon ini menjadi salah satu tujuan wisata Pemerintah Kabupaten Agam.
Kapasitas rumah pohon ini mencapai 800 kg,atau bisa menampung 10 orang yang ingin naik ke atas. Untuk sampai ke rumah pohon tersebut, kita harus menaiki tangga sejumlah 89 anak tangga.
Pada awalnya, langkah terasa ringan menaiki anak tangga tersebut. Namun setelah berada dipertengahan rasa gemetar mulai timbul, setelah melihat daratan dibawah yang terasa semakin menjauh.
Tapi setelah kita sampai diatas, rasa gemetar pun terbayar lunas saat melihat pemandangan hijau dari hamparan luas pohon-pohon kelapa sawit yang menyejukkan mata. Angin sepoi-sepoi pun membuai semakin memanjakan untuk berlama-lama dan menikmati pemandangan alam ini.
Untuk dapat masuk ke rumah pohon ini bisa masuk dan meminta izin kepada pihak perusahaan tersebut. Umumnya untuk masuk kedalam rumah pohon tersebut kita hanya cukup membayar Rp 10.000 saja. Selamat mencoba ya.(*)
Artikel ini juga terbit di toraboba.com member metrokini.com
Comment