PASBAR-Jajaran Satreskrim Polres Pasaman Barat (Pasbar) Polda Sumbar berhasil menciduk pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) dan penad ahnya.
Pelaku curanmor tersebut adalah “MZ” (24), warga Jorong Katimaha Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Pasbar dan penadahnya yakni, “MH” (49) dan “Rp” (34) di Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang Pasbar pada Rabu Malam.” ungkap Kapolres Pasbar AKBP Sugeng Hariyadi didampinggi Kasat Reskrimnya, AKP Fetrizal, Kamis (3/5/2021).
Dikatakan Sugeng, penangkapan ini, berdasarkan, laporan Polisi LP/63/III/2021/Res Pasbar tanggal 18 Maret 2021.”Berdasarkan LP itu, kita lakukan pengembangan maka kita dapat lah beberapa orang tersangka dan penadahnya.”ujar Sungeng.
Dikatakan Kasat Reskrim AKP fetrizal, penangkapan ini, pengembangan kasus Curanmor yang telah di tangkap pelakunya oleh Polsek Kinali, dengan pelaku MZ (24).
Setelah dilakukan interograsi, oleh Opsnal Reskrim Polres Pasbar terhadap pelaku “MZ” (24),didapati keterangan, bahwasanya telah melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korbannya.
Dan berhasil mencuri berupa, Satu unit sepeda motor Honda beat Street warna hitam, yang terjadi di Simpang tiga Bedeng Nag. Koto Baru Kecamatan. Luhak Nan Duo,Kamis 18 Juni 2021.
Setelah berhasil mencuri sepeda motor itu, pelaku pergi ke daerah Sungai Aur menemui pamannya, yakni “MH” (49). Dengan maksud meminta bantuan untuk menjualkan sepeda motor, hasil pencurian itu. Selanjut nya MH dan MZ pergi menjual sepeda motor tersebut kepada MZ di Ujung Gading.
Berdasarkan barang bukti (BB) permulaan yang cukup, maka Opsnal Reskrim Polres Pasbar bergabung dengan Unit Reskrim Polsek Kinali melakukan upaya paksa, penangkapan kepada Tinga orang tersebut dalam perkara pertolongan jahat. Sedangkan korbannya yakni, “CM” (13) warga Jorong Sigunanti Nagari Kinali Kecamatan Kinali Pasbar. Dan kita berhasil mengamankan Barang Bukti (BB), berupa Satu Unit sepeda motor Honda beat Street warna hitam no.pol BA 4217 SL, Nomor rangka MH1JFZ218JK268484.
“Untuk saat ini, ketiga pelaku masih kita mintai keterangan, sebab kuat dugaan kita maaih ada TKP, lain yang belum belum berhasil kita ungkap. “Terang Fetrizal. (hni)
Comment