PADANG-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang gelar sosialisasi kebijakan kepala sekolah (SD) tentang perpustakaan sekolah, yang melibatkan 405 peserta, Selasa (24/11 /2020). Ratusan peserta tersebut yang terdiri dari tiga angkatan ini dilaksanakan
, 24-26 November.
“Ratusan peserta ini merupakan kepala sekolah dasar (SD) negeri dan swasta di sebelas kecamatan di Kota Padang, dengan tujuan agar kepala sekolah memahami soal pengelolaan perpustakaan sesuai aturan,” ujar Kepala DPK Padang Azwin SH MH didampingi Kabid Pembinaan Evilidiyanti SH, kemarin.
Dikatakan Evilidiyanti, selain itu sosialisasi ini bertujuan untuk kepala SD memahami tentang implementasi manajemen pengelolaan perpustakaan SD, yang sesuai dengan standar nasional dan penerapan aplikasi otomasi di perpustakaan SD. Terwujudnya, perpustakaan SD yang memiliki kemampuan keterampilan dan wawasan perpustakaan.
Kemudian, menyusul dengan meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pelayanan perpustakaan pada SD se Kota Padang. “Tujuan lainya untuk memberikan dasar dasar pengetahuan tentang sistem menajemen pengelolaan perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan merubah mindset kepsek tentang arti pentingnya perpustakaan,” ” ujar Evilidiyanti.
Plt Walikota Padang yang diwakili Kepala DPK Azwin mengatakan, perpustakaan yang memiliki standar akan mencetak sumberdaya manusia (SDM) pelajar yang berkualitas. Dan perpustakaan menjadi tempat belajar sepanjang hayat, dalam mendukung pendidikan nasional.
“Perpustakaan SD bertujuan untuk mengembangkan minat baca dan pengembangan wawasan anak didik terutama siswa SD. Dan meningkatkan prestasinya peserta didik di sekolah, ” ujar Azwin.
Dikatakan Azwin, pengelolaan tidak terlepas dari peranan kepala sekolah, maka diperlukan sosialisasi pentingnya artinya pengelolaan perpustakaan di SD yang sesuai standar. Di mana perpustakaan memiliki peranan yang cukup strategis dalam mendukung pendidikan nasional untuk mewujudkan mencerdaskan anak bangsa.
Perpustakaan apapun namanya cukup penting untuk meningkatkan pengetahuan anak didik di sekola. Maka Kepsek dituntut mampu mengelola perpustakaan sesuai standar. (rjk)
Comment