PADANG – Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif (PKPEK) 2020 yang dihelat Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji, mendapat apresiasi dari penggerak seni dan budaya Minang. Tidak saja dari penggiat seni yang ada di Sumbar. Tapi, juga dari nasional.
Mirall (37) salah seorang penggiat seni yang malang melintang di pentas seni nasional yang sering menggelar pentas seni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara kegiatan ini.
“Sebagai orang seni saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, saya cukup bangga juga bisa diundang Dinas Pariwisata Sumbar menyaksikan pertunjukan ini,” ujar Mirall saat menyaksikan penampilan tim sanggar seni Anjuang Siriah di hari ke 18 tersebut.
Dia menambahkan, dilihat dari sisi seni dan budaya ini sangat bagus sekali, tidak itu saja dimasa Pandemi ini bisa mengelar kegiatan merupakan suatu yang luar biasa.
“Saya sangat salut dengan pihak penyelenggara yang bisa mengelar kegiatan dimasa Pandemi Covid-19 ini, dilihat dari segi penonton memang tidak ramai, namun disisi lain ini bisa menghidupkan kembali seni dan budaya Minang ditengah-tengah masyarakat,” imbuh Miral.
Ketua Harian FKAN Pauh IX Kuranji, Erman Jamal mengatakan, kegiatan pagelaran karya produk ekonomi kreatif 2020 ini dikemas dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19, sehingga penonton yang hadir dibatasi.
“Kita sengaja membatasi penonton yang menghadiri kegiatan ini, karena adanya Pandemi Covid-19 ini kita sebagai pihak penyelenggara diminta untuk menjalankan standar protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan pemerintah dengan menjaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan, ” pungkasnya.
Sementara, Seniman sekaligus Jurnalis Fuad Chaidir Rosha mengharapkan, kegiatan ini berlanjut pada tahun mendatang, tentu diiringi juga dengan kualitas pwnyajian kegiatannya.” Tapi sekarang, cukup diapresiasi anak nagari Pauh IX bersama Dispar Sumbar menggelar kegiatan pagelaran kesenian budaya kita dan sekaligus melestarikannya,” ujar Fuad jurnalis tiga zaman ini.
Dikatakan Fuad, ke depan jika kegiatan yang masih dilaksanakam, panitia yang terdiri dari Dispar Sumbar dan anak Pauh IX bisa mengevaluasinya kegiatan yang sekarang, agar bisa lebih mak tahun depannya. (“*/rjk)
Komentar