PADANG-Malam keempat panggung Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif (PKPEK) 2020 Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX dihoyak akraksi sipakrago permainan tradisi anak nagari dari Tim Jelujua, Jumat (14/8/2020).
Selain menampilkan atraksi ketangkasn sipakrago Tim Jelujua ini juga menampilkan atraksi jurus silat. Tim Jelujua ini merupakan tim kesenian binaan anak nagari FKAN Pauh IX.

Anggota DPRD Padang Mastilizal Aye mengatakan, sebagai anggota DPRD Padang cukup mengapresiasi kegiatan anak nagari yang tergabung dlam FKAN Pauh IX menggelar PKPEK 2020. Sementara, dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang, memang tak tebantahkan Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji yang selalu eksis menggelar kegiatan, terutama dalam melestarikan nilai seni dan budaya.
“Kemudian, apa yang kita buat sekarang akan membuahkan hasil di masa yang akan datang, ” ujar Aye.
Dikatakan Aye, dengan kegiatan ini bisa membawa kreativitas seni yang berdaya ekonomi kelak. Sehingga menjadikan Kuranji salah satu kecamatan memiliki ekonomi di Kota Padang. Sehingga bisa tagak sama tinggi dan duduk sama rendah dengan nagari mapan lainnya di Sumbar.
Selintas permainan sipakrago ini berasal dari Luak Nak Tuo Tanahdatar yang diperagakan oleh para pendekar pendekar Minang saat itu.
Sambil membantu orang tua tapi pada sore harinya mereka memainkan permainan tradisi sipakrago. Namun, gerakan sipakrago ini tak terlepas dari gerakan silat. Di mana permainannya mengisyaratkan kekompakan dalam jalinan silaturahmi sesama anak nagari. Selain itu menggambarkan bentuk dari kebersamaan dan kegotongroyongan. (rjk)
Comment