Kamis, April 22, 2021
Metrokini.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Nasional

Dengan Akselerasi Pembangunan di Segala Sektor, Orang Papua Bisa Jadi Presiden

Minggu, 14 Juni 2020 | 18 : 06
- Kategori : Nasional
Dengan Akselerasi Pembangunan di Segala Sektor, Orang Papua Bisa Jadi Presiden

Tokoh Pemuda Papua yang juga Anggota DPRD Papua, Boy Markus Dawir pada webinar berjudul “Menakar Masa Depan Papua,” Minggu (14/6/2020).ist

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Lewat percepatan pembangunan di sektor ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan lainnya. Papua dan Papua Barat segera menjadi daerah yang maju sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Keyakinan itu muncul dari webinar berjudul “Menakar Masa Depan Papua,” Minggu (14/6/2020). Webinar itu menyikapi isu negatif mengenai penegakan hukum dan keadilan sosial di Papua belakangan muncul kembali. Di tengah upaya pemerintah yang terus berupaya melakukan akselerasi pembangunan di segala sektor di Papua.

BACA JUGA

Gubernur Mahyeldi: Tak Ada Halangan Masyarakat Mudik Lokal

Hebat, Temui Mendagri Gubernur Mahyeldi sampaikan Sumbar Butuh Investasi

Deputi Kominfo Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menjelaskan sejauh ini pembangunan di Papua masih on the track, lewat percepatan pembangunan di sektor ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan lainnya. Agar Papua dan Papua Barat segera menjadi daerah yang maju sejajar dengan provinsi-provinsi lain.

Program dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua juga terus dilakukan secara afirmatif dan cepat karena akan segera berakhir di tahun 2021. Dengan persiapan PON (Pekan Olahraga Nasional) misalnya, pemerintah membangun venue-venue berkelas dunia. Pembangunan infrastuktur, listrik, air bersih, logistik lewat jembatan udara dan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga merupakan wujud dari percepatan pembangunan yang kini berlangsung di Papua.

“Kita sadari pembangunan di Papua butuh percepatan. Kita kerjakan secara holistik, menuju kearah keadilan sosial di tanah Papua. Kita ingin pelayanan dasar di sana lebih baik dan mampu mengembangkan ekonomui lokal,” ujar Wawan.

“Kita selalu mendorong percepatan pembangunan di Papua. Kami sering ke Bappenas untuk memprioritaskan program pembangunan di Papua. Sekarang kan sudah mulai terlihat hasilnya,” sambung Wawan.

Hal yang paling penting dari pembangunan di Papua menurut Wawan adalah pembangunan sumber daya manusia orang asli Papua (OAP). ia menilai kini kemampuan dan kreativitas warga Papua dalam mengembangkan ekonomi sudah sangat berkembang. Salah satu buktinya adalah keberadaan kawasan-kawasan terpadu di Sorong, Teluk Bintuni, Raja Ampat yang terkenal di dunia. Hal ini menurutnya berkat pengembangan SDM di Papua yang terus digenjot dan menjadikan Papua bukan lagi daerah yang tertinggal.

“Pemuda-pemuda Papua menunjukkan punya masa depan yang cemerlang. Di Sekolah Intelijen Negara, anak-anak Papua bagus-bagus, IQ nya diatas rata-rata. Taruna-taruna Papua dikirim ke luar negeri karena prestasinya yang bagus. Maka kedepan kita jangan lagi berfikir hanya pemuda dari Jawa, Sumatera, Sulawesi yang mendominasi (kemampuannya),” ujar Wawan.

Wawan melihat peluang pemuda-pemuda Papua menjadi pemimpin masa depan Indonesia sangat besar karena pemuda-pemuda Papua dinilainya sangat kompetitif.

“Lihat Obama (mantan Presiden Amerika), dia Afro-Amerika, bisa jadi Presiden. Suatu saat nanti anak-anak Papua bisa jadi presiden. Kita berkompetisi saja. Tidak ada yang tidak mungkin.,” ujarnya.

Pembangunan pesat di Papua juga diakui oleh Senior Pamong Papua, Michael Menufandu. Pembangunan di Papua sudah dimulai sejak zaman Presiden Soeharto di tahun 1973 lewat program Inpres dengan membangun sekolah dasar dan puskesmas dan pelayanan dasar lainnya. Program lainnya seperti transmigrasi dan pembangunan jalan mulai mendekatkan masyarakat Papua dengan kehidupan yang layak setelah lama mengisolir diri.

Isu Separatisme
Menyikapi isu-isu mengenai separatisme yang bertentangan dengan ideologi NKRI, Wawan menilai pemerintah tetap akan memberikan perlindungan hukum bagi pemuda-pemuda Papua yang berbeda Haluan ideologi. Meskipun gerakan-gerakan separatisme melanggar konstitusi dan merupakan tindak pidana.

Dalam hal ini, pemerintah mengedepankan komunikasi lewat dialog-dialog untuk meredam isu-isu separatisme yang kerap ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan internasional. Ayo kita bicara dari hati ke hati dengan kelompok-kelompok yang berbeda ideologi,” ujar Wawan,

Pada kesempatan yang sama, tokoh Pemuda Papua yang juga Anggota DPRD Papua, Boy Markus Dawir menilai kelompok-kelompok yang berseberangan dengan NKRI adalah pemuda-pemuda yang merasakan ketidakadilan dari negara. Misalnya mereka ada diskriminasi dalam penerimaan ASN, TNI/Polri, atau sekolah kedinasan lainnya termasuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Paradigma diskriminatif yang seperti ini menurutnya harus diubah dan tidak boleh lagi terjadi di Papua.

“Bagi saya memang negara harus hadir untuk bagaimana bisa merubah maindset pemuda-pemuda Papua. Ini masalah kita bagaimana mengawal NKRI di Papua ke depan,” terangnya.

Tuduhan rasisme, diskriminasi terhadap Papua menurut Duta Besar Indonesia Imron Cotan merupakan salah persepsi karena selama ini suku-suku Papua justru sangat berkembang dan eksistensinya sudah berada di seluruh wilayah di Indonesia. Secara hukum, Undang-Undang Nomor 21/2011 tentang Otsus Papua menyebutkan, seluruh jabatan publik di Papua harus diduduki oleh orang asli Papua.

Sementara konflik-konflik yang terjadi selama ini karena adanya Gerakan-gerakan separatis yang bersenjata yang mencoba melawan pemerintah. Akibatnya, terjadi pertumpahan daerah karena kontak senjata antara TNI/Polri dengan kelompok separatisme. Sementara akademisi dari FISIP Universitas Indonesia Chusnul Mariyah menekankan agar permasalahan di Papua agar diselesaikan dengan cara dialog dengan pendekatan persuasif, bukan dengan pendekatan kekuasaan.

“Menyelesaikan masalah di Papua itu harus duduk bareng. Dengarkan apa mau kelompok-kelompok yang punya aspirasi, harus dengan pendekatan nilai. Menyelesaikan permasalahan di Papua tidak bisa dengan pendekatan kekuasaan, dengan angkat senjata,” tegas Chusnul. (Bdr)

Berita Terkait

Gubernur Mahyeldi: Tak Ada Halangan Masyarakat Mudik Lokal

Gubernur Mahyeldi: Tak Ada Halangan Masyarakat Mudik Lokal

Rabu, 21 April 2021 | 12 : 11
Hebat, Temui Mendagri Gubernur Mahyeldi sampaikan Sumbar Butuh Investasi

Hebat, Temui Mendagri Gubernur Mahyeldi sampaikan Sumbar Butuh Investasi

Senin, 19 April 2021 | 19 : 51
Danlantamal II Padang Resmi Ganti Dantim Intel dan Kadispotmar 

Danlantamal II Padang Resmi Ganti Dantim Intel dan Kadispotmar 

Selasa, 13 April 2021 | 11 : 04
Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam Lantamal II Diapresiasi Dispotmar Mabesal

Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam Lantamal II Diapresiasi Dispotmar Mabesal

Jumat, 9 April 2021 | 08 : 40

Komentar

METRO TERKINI

Mirip Presiden, Wagub Sumbar Audy Joinaldy Dikawal Tentara dan Polisi

Mirip Presiden, Wagub Sumbar Audy Joinaldy Dikawal Tentara dan Polisi

Rabu, 21 April 2021 | 20 : 13
Klaster Sekolah, 122 Siswa Ar Risalah Padang Positif Covid-19

Klaster Sekolah, 122 Siswa Ar Risalah Padang Positif Covid-19

Rabu, 21 April 2021 | 20 : 06
Gubernur Titipkan 2 Destinasi ke Menparekraf, Sandiaga Uno: Geopark Sumbar Lebihi San Andreas Fault California

Gubernur Titipkan 2 Destinasi ke Menparekraf, Sandiaga Uno: Geopark Sumbar Lebihi San Andreas Fault California

Rabu, 21 April 2021 | 19 : 29
Gubernur Mahyeldi: Tak Ada Halangan Masyarakat Mudik Lokal

Gubernur Mahyeldi: Tak Ada Halangan Masyarakat Mudik Lokal

Rabu, 21 April 2021 | 12 : 11
Hendri Septa Dipanggil KASN, Ini Kata Gubernur Mahyeldi

Hendri Septa Dipanggil KASN, Ini Kata Gubernur Mahyeldi

Rabu, 21 April 2021 | 11 : 39
Diduga Salahi Aturan Pelantikan Pejabat Pemko, KASN Panggil Hendri Septa

Diduga Salahi Aturan Pelantikan Pejabat Pemko, KASN Panggil Hendri Septa

Rabu, 21 April 2021 | 11 : 35
Wali Kota Bukittinggi Perintahkan Camat dan Lurah Kelilingi Pemukiman Warga

Wali Kota Bukittinggi Perintahkan Camat dan Lurah Kelilingi Pemukiman Warga

Selasa, 20 April 2021 | 18 : 04
Pengedar Sabu Sekaligus Penanam Ganja Diciduk Satnarkoba Polres Pasbar 

Pengedar Sabu Sekaligus Penanam Ganja Diciduk Satnarkoba Polres Pasbar 

Selasa, 20 April 2021 | 13 : 12
Di Sela-sela Puasa, Ratusan Atlet PON Jalani Vaksinasi Covid-19 

Di Sela-sela Puasa, Ratusan Atlet PON Jalani Vaksinasi Covid-19 

Selasa, 20 April 2021 | 07 : 57
Hebat, Temui Mendagri Gubernur Mahyeldi sampaikan Sumbar Butuh Investasi

Hebat, Temui Mendagri Gubernur Mahyeldi sampaikan Sumbar Butuh Investasi

Senin, 19 April 2021 | 19 : 51
Metrokini.com

Portal Berita Terkini dan Terhangat hanya untuk anda.

Email : metrokiniredaksi@gmail.com

KANAL METRO

  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata

© 2019 Lokalmu Lokalmu Teknologi | Metrokini.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata

© 2019 Lokalmu Lokalmu Teknologi | Metrokini.com.