Umum

Wako Sidak Posko Perbatasan Lubuk Paraku, Mahyeldi: Masuk Padang ada Gejala, Karantinakan !

195
×

Wako Sidak Posko Perbatasan Lubuk Paraku, Mahyeldi: Masuk Padang ada Gejala, Karantinakan !

Sebarkan artikel ini

PADANG – Wali Kota Padang Mahyeldi Sidak mendadak ke Posko Covid-19 Perbatasan Padang – Solok di Lubuk Paraku Kecamatan Lubuk Kilangan, Kamis malam, (23/4)

Sidak tersebut bertujuan untuk memastikan posko tersebut berfungsi sebagaimana diharapkan, terutama pergerakan orang yang masuk ke Kota Padang. Setelah itu Wako juga meninjau Pos Perbatasan Bungus Teluk Kabung di Pertigaan Sungai Pisang,Jumat pagi (24/4/2020).

Wako Mahyeldi meninjau Posko Covid-19 di perbatasan Lubuk Paraku

“Kenapa kita lakukan pengawasan, agar orang yang masuk ke Kota Padang terseleksi dengan baik, tidak sembarangan,” ungkap Wako ketika memberikan pengarahan kepada petugas di posko tersebut.

Dikatakan Wako, jika orang yang masuk ke Kota Padang ada gejala, maka harus dikarantina dan yang positif diisolasi.
“Jika seandainya mereka ada gejala, maka langsung masuk karantina. Kalau seandainya positif, langsung isolasi. Seharusnya orang yang masuk Kota Padang ini tidak ada yang positif atau PDP,” kata Wako.

BACA JUGA  Dasrul Ketua, Ficky Koordinator Isi Siaran KPID Sumbar 2022-2025

Tapi karena memang lemahnya pengawasan, kata Wako, maka petugas ditempatkan di posko itu. “Saya saksikan lemahnya pengawasan di perbatasan Sumbar, saya sudah cek di Dharmasraya dan kabupaten lain, makanya saudara-sauadara di tempatkan di posko ini, demi melindungi warga Kota Padang dari Covid-19,” ujarnya.

Dikatakan, semua warga Kota Padang harus dilindungi dari Covid-19, tak hanya warga biasa, tapi juga ASN, TNI dan Polri. “Karena tidak ada yang kebal terhadap Covid-19, apalagi kalau kondisi tubuh kita tidak kuat dan sehat. Untuk itu, saya berharap Bapak/Ibu melaksanakan tugas ini dengan baik dan ikhlas,” ujarnya.

” Kita memang diajarkan semangat bertanggungjawab dan nasionalisme untuk melindungi rakyat kita, untuk melindungi masyarakat kita. Agar pekerjaan ini bernilai pahala di sisi Allah, maka niatkan dengan ikhlas,, disamping tugas yang diberikan negara untuk kita,” kata Mahyeldi.

BACA JUGA  Inspektorat Dalami Pemutusan Kotrak Pengadaan Ayam Senilai Rp18 Miliar di Disnak Sumbar

Wako berharap petugas di perbatasan bekerja keras dan sungguh-sungguh, sebab tidak ada satu pun yang memberikan hasil yang baik tanpa kesungguhan, tanpa keseriusan, dan tanpa rasa tanggungjawab. “Apalagi ini untuk daerah kita, rakyat kita, untuk negara kita, untuk bangsa kita yang kita cintai. Kalau bukan kita yang membela negara, menunjukkan kinerja terbaik kita untuk bangsa ini, siapa lagi?” ungkap Wako.

Tinjau Pos Bungus
Setelah, meninjau Posko Paraku, Jumat pagi (23/4) sekitar pukul 06.30 WIB menddakak Wako menmjau Posko pebatasan Bungus. Wako menegaskan kepada petugas gugus tugas Covid-19 untuk mencek semua kendaraan yang masuk ke Kota Padang Juga melarang bus pariwisata berwisata ke Kota Padang dengan membawa wisata anak sekolah. Termasuk TKI yang pulang kampung ke Padang.

BACA JUGA  Ekspedisi Padang -Solok (Tamat ) Temuan yang jadi Catatan Selama Menembus Hutan Belantara yang Ekstrem

Karena PSBB harus maksimal dilklaknsnanakn di Kota Padang. Selain itu Wako memerintahkan BPBD Padang untuk mendirikan pos tambahan di perbatasan Padang – Pessel, untuk segera didirikan. Sedangkan, Posko yang ada sekarang di pertigaan Sungai Pisang dijadikan Posko cadangan. (*/rjk)

Comment