PADANG – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta kabupaten/kota di Sumbar untuk mengurangi acara-acara yang bersifat melibatkan orang dari luar Sumbar. Bahkan, bagi daerah yang sudah mengagendakan acara menghimpun orang banyak untuk diundur atau dibatalkan.
“Ini untuk menghindari dan mencegah, saya harapkan pemerintah kabupaten/kota untuk tidak menggelar kegiatan yang melibatkan orang banyak. Ini adalah langkah waspada, jika bisa diundur, undur saja. Jika perlu dibatalkan saja dulu,”sebutnya Senin (16/3/2020).
Diakuinya, di Sumbar memang banyak kegiatan atau iven-iven yang digelar kabupaten/kota pada Maret hingga April 2020. Untuk itu kalau bisa kegiatan tersebut dibatalkan.
“Saya di Agam ada acara melibatkan sekitar 1.000 anak Paud, terpaksa dibatalkan. Dan banyak lagi kegiatan yang sudah dibatalkan,”ujarnya.
Sementara bagi yang sudah diundang tetap dijalankan, tapi tertutup. Tidak melibatkan masyarakat umum. Sehingga menimalkan banyak orang. Seperti di Kota Pariaman akan ada pertemuan, menjadi tuan rumah Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2020 yang diikuti 24 daerah yaitu Aceh, Medan, Riau, Kepri dan Sumbar.
“Nanti bisa tetutup saja,”ulasnya.
Sementara untuk kegiatan Provinsi Sumbar kata Irwan dalam waktu dekat belum ada. Karena dimulai pada Juni 2020. Kalaupun nantinya wabah korona belum mereda di Juni, maka bisa saja dipertimbangkan dengan pemerintah pusat.
“Kegiatan provinsi dimulai Juli, mudahan Juli sudah selesai. Penas tani nanti kita bicarakan dengan pusat, segala sesuatu kita persiapkan,,”ujarnya.(Bdr)
Comment