PADANG–Pemilihan OSIS, SMPN 18 Padang mengajar pelajar cara berdemokrasi sejak dini. Hal itu dilakukan lewat pemilihan pengurus OSIS layaknya pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu).
“Ya, layaknya pemilu, pemilihan diawali dengan pendaftaran calon, calon test tertulis, test wawancara, penyaringan calon, penyampaian visi misi calon, lalu pemilihan oleh semua siswa secara umum, bebas dan rahasia,” jelas Kepala SMPN 18 Padang, Nazir, Senin (3/2).
Didampingi Pembina OSIS: Afdhal Marta (ketua) ,Melia Susilawati (sekretaris) dan Asfiati (bendahara), disebutkan Nazir, pemilihan tersebut mendapat apresiasi warga sekolah. Untuk tahap pendaftaran calon saja, diikuti 100 calon. Kemudian, setelah mengikuti test tertulis dan wawancara oleh pengurus lama dan pembina OSIS, dipilih 10 kandidat terbaik.
“Nah, 10 kandidat terbaik tersebut diminta menyampaikan visi misinya jika terpilih menjadi ketua OSIS. Dari visi misi tersebut itulah, menjadi pedoman bagi pemilik suara untuk menentukan pilihannya,” beber Nazir.
Menurut pria yang memimpin sekolah yang dulunya bernama SMPN Balaibaru aejak empat tahun silam itu, pemilihan seperti ini merupakan tahun ketiga mereka terapkan. “Hasilnya memang luar biasa, pengurus yang terpilih benar-bemar orang’ yang kapabel dan kredibel, sehingga program kerjanya didukung semua warga sekolah,” ungkapannya.
Saat melantik pengurus OSIS periode 2020/2021 di halaman sekolah, Senin (3/2) kemarin, Nazir meminta pengurus lebih bergerak lagi. “Tidak hanya menjalankan sejumlah agenda yang sudah terprogram di sekolah, pengurus hendaknya juga diminta menjalin hubungan dengan OSiS sekolah lainnya. Dengan terbinanya hubungan yang baik sesama pengurus OSIS, otomatis tidak bakal terjadi tawuran,” ujar Nazir. (rjk)
Comment