PADANG–Kejuaraan Bulutangkis Karya Mulia Cup I – 2020 sukses digelar selama lebih kurang seminggu di Hall Bulutangkis Kapuk Kalumbuk Kuranji, akhir Januari 2020. Kejuaraan terbuka ini mempetandingkan pebulutangkis veteran dan umum non PBSI Bulutangkis se Sumbar.
Kejuraan yang memperebutkan piala bergilir Owner Karya Mulia Andri ini dimenangkan Tim Bulutangkis PB Karya Mulia dengan menggondol piala bergilir. Kejuaraan ini ditutup dengan resmi Sekum PBSI Sumbar terpilih, Erianto, Sabtu malam (1/2/2020).
“Kejuaraan ini tidak terlepas dalam menggairahkan kembali cabang olahraga (Cabor) Bulutangkis di tengah tengah masyarakat. Kemudian dalam mengolahragakan masyarakat,” ujar Sekum PBSI Sumbar Erianto, kemarin.
Eri Mahmuda sapaan akrab Sekum PBSI Sumbar terpilih mengapresiasi, Owner Karya Mulia Andri dan segenap masyarakat dan pemuda yang telah sukses melaksanakan kejuaraan bulutangkis untuk pertama kalinya sejak PB Karya Mulia berdiri.
“Kami mengapresiasi atas terlaksananya pertandingan ini dengan lancar dan sukses, dengan jadwal yang cukup panjang yaitu selama 1 Minggu. Tentu membutuhkan kedisplinan dan kekompakan para panitia kejuaraan ini,” kata Erianto.
Ditambahkan, pertandingan bulutangkis antar veteran dan untuk umum non PBSI harus dijadikan iven tahunan, agar sirahturahmi antar pebulutangkis semakin erat. “Kita berharap iven ini bisa dijadikan kalender tetap panitia,” ujar Erianto.
Owner PB Karya Mulia Andri mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan masyarakat Kapuk Kalumbuk Kuranji, sehingga acara ini berjalan tertib dan lancar serta telah turut menjaga ketertiban sehingga turnamen ini bisa berjalan dengan sukses.
“Dengan suksesnya penyelenggaraan kejuaraan bulutangkis antar veteran dan untuk umum non PBSI Karya Mulia pertama ini akan menjadi cambuk bagi kami untuk mengelar pertandingan-pertandingan bertaraf daerah ke depanya,” kata Andri.
Ditambahkan, selain menjadi agenda tahunan PB Karya Mulia pertandingan antar veteran tersebut juga menjadi ajang sirahturahmi bagi pebulutangkis untuk mempererat tali persaudaraan yang mungkin sudah lama terjalin.
“Kejuaraan ini diikuti kurang lebih 64 pebulutangkis se- Sumbar, ada dari Alahanpanjang Kabupaten Solok, Padangpanjang, Payakumbuh, Pesisir Selatan dan Kota Padang, dengan suksesnya penyelenggaraan ini tentu ada niat dari kami akan menggelar kejuaraan yang lebih tinggi dari ini ke depannya, insya Allah ini akan terwujud jika PBSI Sumbar turut mendukung kegiatan ini, ” ujarnya.
Dikatakan Andri, kegiatan ini terlepas dalam mengolahragakan masyarakat dengan Cabor Bulutangkis, yang cukup akrab di tengah tengah masyarakat selama ini. Namun, yang lebih pentingnya untuk memotivasi pebulutangkis dini dan pemula agar rajin menekuni Cabor Bulutangkis ini. Dengan tujuan ke depan bisa melahirkan pebulutangkis yang bisa berbicara6di tingkat daerah, regional dan nasional kelak. (rjk)
Comment