Umum

Gubernur Sumbar Ajak Masyarakat Jaga Habitat Harimau Sumatera dari Perburuan dan Perdagangan

141
×

Gubernur Sumbar Ajak Masyarakat Jaga Habitat Harimau Sumatera dari Perburuan dan Perdagangan

Sebarkan artikel ini

PADANG — Konsultasi Publik II Strategi Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Harimau Sumatera 2019-2029 dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Prof Irwan Prayitno,, di hotel Grand Inna Muara Padang, Rabu (18/9/2019).

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Banyak kawasan hutan lindung dan konsevasi menjadi sasaran, yaitu kawasan hutan menjadi perkebunan, pemukiman dan kegiatan pembangunan lainnya.

Harimau Sumatera merupakan simbol budaya dan kehidupan bagi masyarakat khususnya di Sumatera. Sejatinya masyarakat Sumbar sangat mengenal dengan harimau, sangat dihormati, dihargai dalam tradisi Minangkabau.

Masyarakat Sumbar sangat dekat dan menjunjung tinggi keberadaan harimau, terbukti adanya Silek Harimau, masih terus eksis hingga saat ini. Bahkan mmasyarakat Minangkabau di beberapa daerah menamakan sendiri harimau yang ada di daerah masing-masing.

BACA JUGA  Biaya Pilkada Mahal, Gubernur Sumbar Minta Parpol Dibiayai Negara

“Namun populasinya saat ini terus mengalami penurunan akibat perburuan dan perdagangan serta pembukaan lahan dan konflik dengan manusia,” kata Gubernur Sumbar.

Kondisi tersebut diperparah lagi, terjadinya pembakaran hutan untuk pembukaan lahan hutan lindung atau konservasi menjadi perkebunan, pemukiman dan kegiatan pembangunan lainnya. Salah satu dampak adalah terjadinya konflik antara manusia dengan harimau yang pada umumnya harimau menjadi korban dengan dibunuh atau dikeluarkan dari habitatnya.

“Tentunya Harimau Sumatera semakin terancam, salah satu dampak adalah terjadinya konflik antara manusia dengan harimau yang pada umumnya harimau menjadi korban dengan dibunuh atau dikeluarkan dari habitatnya,” ungkap Irwan.

Baik  perburuan maupun kehilangan habitat akibat pertumbuhan ekonomi sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir.

BACA JUGA  Nakes Lantamal II Beri Suntikan Booster Prajurit di Mess Perwira Cendana Mata Air

“Saya mengajak masyarakat semua untuk bersama-sama menjaga habitat dan menolak segala bentuk kejahatan dan perdagangan Harimau Sumatera,” ajaknya.

*Aksi untuk harimau

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH), Indra Exploitasia mengajak peserta Konsultasi Publik II Strategi Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Harimau Sumatera 2019-2029 untuk Konservasi Harimau Sumatera yang multi stakeholder berbagi ruang dengan harimau.

Comment