PADANG – Berawal dari hobbi cabang olahraga (Cabor) Bulutangkis, membawa sosok Erianto semakin kepincut mengurus Cabor yang banyak menyumbangkan medali terhadap Indonesia ini. Mulanya, hanya bertindak sebagai donatur bulu bagi anak-anak binaan latihan di Hall Bulutangkis Perumnas Belimbing. Akhirnya, orang tua anak –anak binaan mempercayakan kepada Erianto untuk mengelola sebuah Persatuan Bulutangksi (PB) yang belakangan dibei nama PB Mahmuda.
“Mahmuda merupakan nama anak salah seorang anak saya dari tiga orang bersaudara. PB Mahmuda ini mulai berdiri sejak tahun 2013 silam,” ujar Manajer PB Mahmuda Erianto kepada koran ini, Sabtu senja (29/6).
Pria kelahiran Lapau Manggih yang merupakan pengusaha konveksi ini, dengan kecintaan terhadap olahraga tepok menepok bulu ini ia dipercaya menjadi pengurus Pengprov PBSI Sumbar di bawah komando Syafrizal Ucok. Karena dipercaya Pengprov PBSI itu ia semakin bersemangat melakukan pembinaan terhadap PB Mahmuda.
Dikatakan Erianto, PB Mahmuda Bimbing memiliki 22 orang anak binaan. Di mana puluhan anak binaan tersebut dipecayakan kepada tiga orang pelatih yang digawangi Yanto, Giri dan Anjela. PB Mahmuda ini aktif melatih anak anak sajak tahun 2013 silam, yang berasal dari anak-anal di Kuranji dan Kota Padang.
Dan 22 anak binaan ini rutin mengikuti latihan empat hari dalam seminggu. Diantaranya latiahan itu dilaksanakan, Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Setiap Selasa, Kamis dan Sabtu anak ansk latihan dari pukul 17.00 hingga pukul 22. 00 WIB. Sedangkan, pada setiap Minggu anak-anak latihan setiap pagi hingga pukul 10. 00 WIB.
Sebelum memasuki materi latihan anak- anak diberi peregangan otot, lalu dilanjutkan kestrecing strecing. Dan berlanjutkan kepada materi latihan yang sebenarnya. Anak-anak binaan dibagi kepada beberapa kelompok. Yakni lima kelompok, pra usia dini,, usia dini, anak anak, remaja dan pemula. Bahkan, dari anak binaanya PB Mahmuda ini sudah ada yang membela Porprw empat orang dan yang direkrut PPLP Sumbar sebanyak dua orang.
Memang terhadap anak binaan diberikan tanggung jawab hak dan kewajiban kepada orang tua anak. Kepada anak- anak untuk pendaftaran hanya dikenakan Rp150 ribu peranak. Kemudian dilanjutkan dengan iuran perbulannya senilai Rp125 ribu.
Selain itu anak-anak ini pernah menjuarai iven sekalas Sumbar Riau dan Jambi di kelompok usia dini pada tahun 2016 lalu. Selain itu kelompok anak anak pernah menjuarai iven se-Sumatera serta level Sumbar, Riau dan Jambi tahun 2017 lalu.
Sedangkan soal kepelatihan, PB Mahmuda mempercayakan Pelatih Kepala kepada Yanto yang mengantongi sertifikat zona A dan B. Yanto dibantu dua orang asisten pelatih Geri dan Anjela. Yanto sendiri merupakan atlet Bulutangkis yang pernah malang melintang membela daerah Padangpariaman Porprov pada era tahun 80 – an yang. masih bernama Porda.(rjk) 
Comment