PADANG – Karena tidak terpenuhi saat penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2018, Pemprov Sumbar kembali ajukan penerimaan pada 2019. Setidaknya ada 800 posisi yang harus diisi pada 2019.
“Secara resmi memang belum ada pemberitahuan penerimaaan CPNS untuk daerah dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) sebut,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Yulitar, Minggu (9/6/2019).
Dikatakannya, sebelum penerimaa 2018, Pemprov Sumbar membutuhkan penerimaan CPNS sekitar 1.600 pegawai untuk mengisi kekosongan karena pegawai pensiun. Jumlah itu didominasi oleh guru dan sejumlah tenaga teknis lainnya.
Sementara, pada penerimaan 2018 hanya sebanyak dari 12 ribu lebih peserta yang lulus hanya sebanyak 826 orang. Dengan jumlah itu, menjadikan pegawai Pemprov Sumbar masih kurang.
“Jika dihitung dari kebutuhan kita sebelumnya, yang terisi kemarin baru separohnya, jadi setidak kita harus isi 800 orang lagi. Apalagi tahun ini juga masih banyak yang pensiun,”sebutnya.
Dijelaskannya, langkah itu, sesuai dengan rencana pemerintah kembali membuka peluang CPNS tahun ini.
“Melalui surat, kami (daerah) diminta Kemenpan-RB menyusun formasi CPNS di lingkup Pemprov Sumbar untuk diajukan ke pusat,”katanya.
Diakuinya, pihaknya tidak berani memastikan berapa usulan jumlah CPNS Pemprov Sumbar secara keseluruhan. Apalagi, dalam penerimaan tahun ini, hanya 30 persen porsi kursi untuk CPNS. Sedangkan 70 persen lainnya adalah untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Masih kami susun. Jumlah pastinya nanti setelah masing-masing OPD melaporkan kebutuhannya,” katanya.
Di sisi lain, pihaknya belum mengetahui kapan penerimaan CPNS akan dilaksanakan. Sebab, semua kebijakan tersebut berada di tangan pemerintah pusat. (bdr)
Comment