PADANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang kembali memastikan perbaikan Instalasi Pengolahan Air Palukahan dengan kapasitas 300 liter per detik kembali bekerja. Untuk itu pembenahan intake terus dikejar dengan bantuan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) V.
“Saya sudah yang ke empat kali turun ke menyaksikan intake Perumda AM Kota Padang ini. Guna memastikan agar semua intak dapat berfungsi dengan cepat sehingga kesulitan masyarakat akan air bersih segera teratasi,”sebut Anggota DPR RI, Zigo saat berkunjung ke Intake Perumda AM Kota Padang, di Palukahan Koto Tangah, Sabtu (6/12/2025).

Disampaikannya, menjelang perbaikan intake selesai, masyarkat diharapkan selalu bersabar. Karena tim Perumda AM Kota Padang dan Kementrian PU melalui BWS V terus bekerja.
Menurutnya jika intake tersebut berfungsi, yang menjadi penentu adalah kualitas air yang tidak mendukung. Dari 100 air masuk ke pipa hanya sebanyak 60 persen yang bisa dialirkan ke rumah-rumah warga. Sisanya jadi limbah lumpur.
“Saya ketika kejadian langsung Mentri PU, dihubungkan dengan Dirjen, dan kita mendapatkan bantuan dari Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Dijer Cipta Karya. Hasilnya kita mendapatkan bantuan pipa HDPE sepanjang 1,5 Kilometer atau sekitar 260 batang,”ujar Anggota DPR RI dari Partai Golkar itu.
Pipa itu dalam perjalanan dari Bekasi Jawa Barat menuju Sumbar. Jika pipa tersebut sudah terpasang maka, air dapat dinormalisasi untuk mengalirkan ke pelanggan. Tidak hanya pipa Kementrian PU juga membantu menyediakan alat berat.
Sementara untuk membantu warga yang masih terdampak tidak tersedianya air bersih, Zigo juga meminta bantuan dari Kementrian PU untuk menambah mobil tanki guna mendistribusikan air bagi masyarakat. Hasilnya ditambah mobil tanki dari Riau dan Jambi.
Selain itu Kementrian PU juga mengirim bantuan Hidran Umum (HU) untuk masyarakat. Hidran tersebut juga disebarkan pada sebanyak 58 dan ditambah lagi sebanyak 18 HU.
“Sekali lagi kami minta masyarakat untuk bersabar sampai perbaikan selesai,”harapnya.
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal yang hadir pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung perbaikan penyaluran air bersih pascabencana banjir yang meluluhlantakan sebagain wilayah Kota Padang.
“Kita sangat bersyukur atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, Pemko Padang, Anggota DPR RI pak Zigo, Kementrian PU BWS V, BPBPK, Pemprov Sumbar dan dukungan masyarakat Kota Padang untuk bersabar agar air bisa kita pulihkan kembali,”ujarnya.
Diketahui, sejumlah intake Perumda AM Kota Padang mengalami rusak parah dihantam banjri pada pekan lalu. Salah satu yang terparah adalah Intake Palukahan Koto Tangah menyusul sebelumnya intake Kampung Koto Nanggalo dan Intake Guo Kuranji.
Usai banjir melanda, hanya 10 persen Intak dan IPA Perumda AM Padang yang berfungsi, itu adalah sumur bor. Sisanya mati total. Kemudian setelah melalui recovery cepat, pekan lalu Peruma AM Kota Padang sudah berhasil memulihkan air sebanyak 77 persen.
Kemudian kembali terhenti setelah hujan lebat kembali mengguyur Kota Padang bagian hulu yang membuat kualitas air keruh pekat.(Bdr)







