PADANG – Gubernur Sumatera Barat mengajak lulusan Universitas Andalas tampil sebagai generasi penggerak masa depan bangsa. Ajakan itu ia sampaikan pada Wisuda ke-5 di Auditorium Unand, Sabtu (22/11/2025).
Ia menilai harapan agar lulusan Unand menjadi bagian penting Indonesia Emas 2045 sangat realistis. Ia menyebut Unand memiliki rekam jejak kuat dalam melahirkan pemimpin bangsa.
“Saya berharap alumni Unand semakin banyak menempati posisi strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Mahyeldi.
Ia juga menyampaikan selamat kepada para wisudawan. Ia memberi apresiasi kepada para orang tua yang telah membersamai proses akademik anak-anak mereka.
“Tidak ada kesuksesan yang lebih besar daripada membuat orang tua kalian bangga,” tuturnya.
Ia mengingatkan lulusan agar terus belajar, tetap rendah hati, dan berani menghadapi tantangan zaman dengan integritas.
Rektor Unand menyampaikan bahwa setiap ijazah merupakan hasil perjalanan panjang penuh kerja keras dan doa. Ia menyebut prosesi wisuda periode ini diikuti 1.111 lulusan dari berbagai jenjang.
Ia memaparkan percepatan transformasi digital tengah berlangsung di lingkungan Unand. Ia menjelaskan inovasi seperti tanda tangan elektronik pada ijazah, peluncuran platform My Unand, dan penguatan Unit Layanan Terpadu untuk mempercepat akses layanan.
Ia menegaskan layanan digital juga memudahkan mahasiswa internasional. Ia menyebut Unand terus meningkatkan standar layanan akademik.
Ia menyampaikan capaian prestasi Unand pada pemeringkatan nasional dan internasional. Ia menyebut perguruan tinggi itu berada di peringkat 8 nasional versi Times Higher Education, masuk posisi 201–250 dunia kategori Interdisciplinary Science, serta menempati peringkat 396 Asia dan 77 Asia Tenggara dalam QS Ranking 2026.
“Saat ini ada lebih dari 36 ribu mahasiswa yang menimba ilmu di kampus tersebut, termasuk pelamar internasional dari 45 negara,” ungkapnya.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat dengan kehadiran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, dan para orang tua. Gubernur hadir bersama istri yang ikut menyaksikan momen kelulusan generasi baru dari Ranah Minang. (Bdr)
